
GARUT BERKABAR, Karangtengah – Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Karangtengah pada Jumat (28/2) sore memicu longsor di Kampung Cikopeng, Desa Cintamanik. Tebing setinggi empat meter dan panjang lima meter ambrol, menimpa dapur rumah milik Lili (60), warga setempat.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi atap dapur serta peralatan masak mengalami kerusakan berat dengan estimasi kerugian mencapai Rp10 juta.
Camat Karangtengah, Dudi Suryadi, menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah darurat, termasuk kerja bakti pembersihan material longsor dan penyaluran bantuan logistik dari Lumbung Sosial Kecamatan. Bantuan tersebut mencakup kasur, selimut, makanan siap saji, peralatan dapur, dan dua paket beras.
“Pemerintah Desa Cintamanik juga akan menggalang swadaya untuk membantu perbaikan atap rumah yang terdampak,” ujar Dudi.
Sebagai langkah antisipasi, rumah yang dihuni Apong—istri Lili yang bekerja di Batam—bersama tiga anaknya, untuk sementara dikosongkan jika hujan deras kembali terjadi. Mereka akan mengungsi ke rumah saudara yang berada tak jauh dari lokasi kejadian guna menghindari risiko lebih lanjut.
Pemerintah setempat mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar tetap waspada, terutama saat curah hujan tinggi.(Rz).
Penulis : Admin
Editor : Rizky
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut