Hadirnya KA Papandayan Disambut Antusias Masyarakat

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi di dalam KA Papandayan Garut- Gambir, Rabu (24/01/2024).

Situasi di dalam KA Papandayan Garut- Gambir, Rabu (24/01/2024).

GARUT BERKABAR – Perkembangan transportasi kereta api di Indonesia semakin diminati oleh masyarakat. Keandalan dan kenyamanan Kereta Api, terutama yang dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI), menjadikan pilihan utama bagi banyak orang.Dalam upaya meningkatkan layanan kepada pelanggan, PT. KAI kembali membuka relasi baru, yakni KA Papandayan, yang menghubungkan Stasiun Gambir dan Stasiun Garut.

 

Sejak diresmikan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, Dirut PT. KAI Didiek Hartantyo, dan Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin pada acara Joyride di Halaman Stasiun Garut pada 24 Januari 2024, KA Papandayan berhasil mengangkut 4.063 penumpang dalam seminggu.

 

Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.

 

Manajer Humas Daerah Operasi 2 Bandung, Ayep Hanapi, menyatakan bahwa kehadiran KA ini bertujuan untuk memberikan alternatif perjalanan yang nyaman dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat dari Jakarta, Bandung, ke wilayah Garut. Dengan tarif Rp315.000 untuk Kelas Eksekutif dan Rp195.000 untuk Kelas Ekonomi, KA Papandayan menawarkan perjalanan yang nyaman dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Baca Juga :  Forum Honorer Kabupaten Garut (FHKG) Minta Pemkab Garut Konsisten Dalam Penyelesaian Honorer THK 2

 

Pemain sepak bola Legendaris. Zaenal Arif

 

Legenda Persib Bandung, Zaenal Arif, yang mencoba KA Papandayan, mengajak warga Garut untuk mencoba pengalaman perjalanan yang nyaman ini, sementara Suwandhi dari Brokokok (Brompton Komunitas Kota Kembang) merasa antusias karena KA Papandayan memberikan fleksibilitas waktu untuk perjalanan gowesnya ke Garut.

 

Diharapkan, dengan adanya KA Papandayan, pertumbuhan sektor pariwisata, budaya, dan perekonomian di Jawa Barat semakin meningkat. (DK).

Berita Terkait

Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami
Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Juni 2025 - 08:46 WIB

Gempa Berkekuatan M5,0 Guncang Pangandaran, Tidak Timbulkan Ancaman Tsunami

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Berita Terbaru