GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dewan Pendidikan Kabupaten Garut memperkenalkan program inovatif, Gerakan Masyarakat Masuk Satuan Pendidikan (GEMMAS), yang bertujuan meningkatkan jumlah siswa di Kabupaten Garut. Program ini telah disosialisasikan sejak 6 Mei 2024.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Maman Rusmana, menjelaskan bahwa sosialisasi program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk camat se-Kabupaten Garut, Korwil Pendidikan kecamatan, serta organisasi masyarakat seperti MUI, PKK, dan instansi terkait pendidikan.
GEMMAS lahir dari model partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pendidikan di lima kecamatan.
Program ini dikelola oleh organisasi masyarakat di tingkat desa, dengan Dewan Pendidikan berperan dalam sosialisasi.
“Program ini dilaksanakan oleh organisasi masyarakat di tingkat desa seperti majelis taklim, sementara kami hanya melakukan sosialisasi,” ujar Maman setelah mengisi Live Talkshow FOKUS Vol.
44 di Studio UPT Penyiaran Diskominfo Garut, Senin (10/6/2024).Sosialisasi GEMMAS dilakukan di 42 kecamatan dalam 9 wilayah, melibatkan kepala desa, camat, dan organisasi lainnya di tingkat kecamatan. Dewan Pendidikan akan memantau pelaksanaan program ini untuk evaluasi ke depan.
Dengan GEMMAS, diharapkan Indeks Pendidikan Kabupaten Garut meningkat, yang akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Maman berharap program ini berlanjut dan ditindaklanjuti oleh instansi terkait di pemerintah daerah.
Dia juga mengusulkan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk mendata peserta didik yang bersekolah di luar Kabupaten Garut.
“Banyak peserta didik yang sekolah di luar Kabupaten Garut, sehingga pencatatan di Dukcapil penting untuk mendata mereka,” pungkasnya.(DK).
Share this content: @GarutBerkabar