Garut Dorong Teknologi Ramah Lingkungan, Insinerator Pasar Cibatu Resmi Beroperasi

- Jurnalis

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peresmian Insinerator Sampah di Pasar Cibatu, Kamis (24/7/2025), dihadiri oleh perwakilan Pemkab Garut, Karang Taruna, dan perusahaan pendukung.

GARUT BERKABAR, Cibatu – Inovasi pengelolaan sampah berbasis teknologi kembali hadir di Kabupaten Garut. Sebuah alat insinerator karya anak daerah resmi diluncurkan di Pasar Cibatu, Kamis (24/7/2025), menandai langkah konkret dalam pengurangan sampah di sumbernya.

Peresmian alat pembakaran sampah ini mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah Kabupaten Garut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jujun Juansyah, menilai alat ini sebagai terobosan penting yang tidak hanya mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tetapi juga mengedepankan prinsip ekonomi sirkular.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini luar biasa, alatnya bukan hanya membakar sampah, tapi hasil pembakarannya bisa dimanfaatkan, misalnya untuk pengering gabah atau penampung air. Ini bentuk inovasi yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur

Jujun menambahkan bahwa sistem pengelolaan sampah berbasis insinerator akan semakin efektif bila disertai pemilahan. Sampah organik bisa diolah menggunakan maggot, sementara sampah anorganik bisa dimusnahkan lewat insinerator.

Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Irwan Sutiawan, menyatakan bahwa langkah ini merupakan perluasan dari program pengelolaan sampah yang telah berjalan di Pasar Samarang.

“Pasar rakyat menjadi titik penting pengelolaan sampah. Kehadiran insinerator di Pasar Cibatu ini adalah tambahan yang sangat positif,” kata Irwan. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup untuk pembinaan pasar-pasar lain.

Inisiatif ini berawal dari kepedulian sosial. Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibatu, Rusli Muhamad Ramdan, mengaku prihatin terhadap tumpukan sampah yang merusak estetika wilayahnya.

Baca Juga :  Sekda Garut Dorong Solusi Atasi Kendala Distribusi Pupuk Subsidi

“Kami melihat kondisi sampah berserakan hampir setiap hari. Dari keresahan itu, kami berinisiatif untuk mencari solusi konkret,” jelas Rusli.

Didukung oleh PT. Trimukti Pratama Putra dan PT. SMS, alat insinerator ini kini mampu mengolah hingga 10 kuintal sampah per hari, dengan pembakaran dilakukan dari pagi hingga sore. Setiap sesi pembakaran dapat menghancurkan sekitar 1 kuintal sampah.

Ke depan, Karang Taruna menargetkan agar teknologi ini dapat diterapkan lebih luas di tingkat desa dan RW se-Kecamatan Cibatu. Koordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) pun sudah mulai dilakukan untuk mendukung rencana ekspansi ini.

Inovasi lokal yang berkelanjutan ini menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor dapat melahirkan solusi nyata bagi masalah lingkungan.(red)

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Bupati Garut Tekankan Prioritas Reaktivasi BPJS PBI untuk Warga dengan Penyakit Kronis
Pemkab Garut dan DJSN Bahas Pemulihan Kepesertaan PBI-JK yang Dinonaktifkan
Sekda Garut Tekankan Standar Kebersihan Dapur MBG di Desa Cinta
Bupati Syakur Tekankan Reformasi Pendidikan, Soroti Masalah PKBM dan Rendahnya IPM Garut
FORKAB 2025 Resmi Dibuka, Bupati Garut Lepas Kontingen POPDA dan PEPARDA
Sekda Garut Bahas Usulan Warga Cimaragas, Lahan Eks Kantor Pangatikan Masuk Kajian Pemanfaatan
Bupati Garut Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pangan, Terima Aspirasi Mahasiswa dan Masyarakat di DPRD
Pemkab Garut Salurkan Santunan Ketenagakerjaan dari DBHCHT kepada Ahli Waris
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 14:02 WIB

Bupati Garut Tekankan Prioritas Reaktivasi BPJS PBI untuk Warga dengan Penyakit Kronis

Kamis, 11 September 2025 - 08:29 WIB

Pemkab Garut dan DJSN Bahas Pemulihan Kepesertaan PBI-JK yang Dinonaktifkan

Rabu, 10 September 2025 - 07:26 WIB

Bupati Syakur Tekankan Reformasi Pendidikan, Soroti Masalah PKBM dan Rendahnya IPM Garut

Selasa, 9 September 2025 - 14:17 WIB

FORKAB 2025 Resmi Dibuka, Bupati Garut Lepas Kontingen POPDA dan PEPARDA

Selasa, 9 September 2025 - 14:10 WIB

Sekda Garut Bahas Usulan Warga Cimaragas, Lahan Eks Kantor Pangatikan Masuk Kajian Pemanfaatan

Berita Terbaru