Garut Bersiap untuk Langkah Berkelanjutan dalam Gerakan Kamis-Jumat Bersih

- Jurnalis

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Jalan Otto Iskandar Di Nata, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (27/03/2024).

Kondisi Jalan Otto Iskandar Di Nata, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (27/03/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut telah mengenalkan Gerakan Kamis-Jumat Bersih sebagai langkah menuju Garut Zero Waste. Di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, gerakan ini telah menunjukkan dampak positif sejak awal Februari 2024.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Beberapa jalan dan perkantoran di Kabupaten Garut kini tampak lebih teratur dan bersih.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, mengakui bahwa kebersihan ini juga dipengaruhi oleh Bulan Suci Ramadan, yang mengurangi konsumsi masyarakat di siang hari.

Baca Juga :  Tabligh Akbar BKPRMI Garut: Memperingati Nuzulul Qur'an dengan Semangat Ramadan

 

Ini menghasilkan penurunan sampah yang langsung mendukung kebersihan lingkungan.

“Penurunan pola konsumsi berdampak pada jumlah sampah yang lebih sedikit, mendukung kebersihan lingkungan,” kata Jujun Juansyah di Kantor DLH Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (28/3/2024).

 

 

Jujun berharap agar gerakan ini, melibatkan SKPD, kecamatan, dan desa/kelurahan, dapat berlanjut secara berkelanjutan. Tujuannya adalah memberikan contoh kepada masyarakat bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama.

“Ini diharapkan dapat diikuti oleh masyarakat sebagai tanggung jawab bersama, menjadi bagian dari budaya,” ujarnya.

Baca Juga :  Taufik Hidayat,Kekuatan Ada Ditangan Rakyat : Jurnalis Harus Bersama Menjaga Keutuhan Demokrasi dalam Menghadapi Pilkada 2024, Lawan Diskriminalisasi, Intimidasi dan Ancaman Pihak Tertentu

 

Gerakan ini diharapkan menjadi budaya sehari-hari dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan di berbagai lokasi.

 

Dalam rencana jangka pendek, peningkatan fasilitas dan tempat pembuangan sampah menjadi fokus utama.

 

Dalam jangka panjang, edukasi akan diberikan di setiap titik penumpukan sampah untuk mengubah perilaku masyarakat.

 

Jujun menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dari tingkat desa hingga RT/RW, agar gerakan ini menjadi bagian dari budaya yang konsisten.

“Harapannya agar ini menjadi kebiasaan, bukan lagi keterpaksaan,” tambahnya.(Haikal).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Garut Teguhkan Sinergi dengan DPMPTSP untuk Perkuat Mal Pelayanan Publik
Bupati Garut Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan DPRD Jabar untuk Pembangunan Daerah
Bupati Garut Dorong Sinergi Perbankan untuk Majukan UMKM dan Ekonomi Daerah
Bupati Garut Dorong Mahasiswa Baru ITG Jadi Generasi Disiplin dan Berdaya Saing
Dispora Garut Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Dorong Pemuda Jadi Motor Ekonomi Kreatif
Garut Siapkan Sentra Industri Hasil Tembakau, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah
Bupati Garut Paparkan RAPBD 2026: Fokus Infrastruktur dan Layanan Publik
Bupati Garut Tekankan Disiplin Kehadiran ASN Harus Berbanding Lurus dengan Kinerja
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 14:32 WIB

Pemkab Garut Teguhkan Sinergi dengan DPMPTSP untuk Perkuat Mal Pelayanan Publik

Kamis, 18 September 2025 - 14:08 WIB

Bupati Garut Tekankan Pentingnya Kolaborasi dengan DPRD Jabar untuk Pembangunan Daerah

Kamis, 18 September 2025 - 14:01 WIB

Bupati Garut Dorong Sinergi Perbankan untuk Majukan UMKM dan Ekonomi Daerah

Rabu, 17 September 2025 - 20:42 WIB

Bupati Garut Dorong Mahasiswa Baru ITG Jadi Generasi Disiplin dan Berdaya Saing

Selasa, 16 September 2025 - 18:38 WIB

Garut Siapkan Sentra Industri Hasil Tembakau, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

Berita Terbaru