Fluktuasi Tinggi Muka Air Bendung Copong, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

- Jurnalis

Rabu, 2 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Bendung Copong di Sungai Cimanuk, Garut, pada Rabu (2/4). Pemantauan terbaru menunjukkan tinggi muka air berada di kisaran 55–65 cm dengan status aman. Meskipun cuaca mendung, debit air masih jauh di bawah ambang batas waspada. (Foto: Dok. PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Garut)

GARUT BERKABAR – Pemantauan terbaru di Bendung Copong, Sungai Cimanuk, menunjukkan adanya perubahan tinggi muka air (TMA) pada Rabu (2/4). Meski mengalami kenaikan, kondisi masih dalam batas aman.

Pada pukul 15.00 WIB, TMA tercatat 55 cm dengan elevasi 688,30 mdpl dan debit air sebesar 28,660 m³/detik. Sejam berikutnya, pada pukul 16.00 – 17.00 WIB, TMA meningkat menjadi 65 cm dengan elevasi 688,40 mdpl, sementara debit air naik menjadi 35,660 m³/detik.

Baca Juga :  Sekda Garut Puji Peran Aktif Warga dalam Penanganan Stunting

Kondisi cuaca di sekitar bendung mendung, tetapi ketinggian air masih jauh di bawah ambang batas status waspada, yang ditetapkan pada 350 cm atau setara dengan 704,27 m³/detik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal pengaturan pintu air, Scouring Gate tetap dalam kondisi tertutup, sedangkan Floodway Gate 1, 2, dan 3 masih terbuka. Pintu Intake 1, 2, dan 3 juga tidak mengalami perubahan dan tetap tertutup.

Baca Juga :  Kapolres Garut Resmikan Rusun Guntur dan Ruangan Bag OPS Polres Garut Dengan Penuh Kebahagiaan

Walaupun situasi masih terkendali, masyarakat di sepanjang aliran Sungai Cimanuk diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan kenaikan debit air, terutama jika terjadi hujan lebat di wilayah hulu. Pemantauan akan terus dilakukan secara berkala oleh pihak berwenang guna memastikan kondisi tetap aman.(Red).

“PUSDALOPS PB BPBD Kabupaten Garut”

Penulis : Admin

Editor : Rizkq

Sumber Berita : (Sumber: Petugas Bendung Copong Garut)

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:28 WIB

Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agu 2025 - 20:48 WIB