Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, mengingatkan pentingnya peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) dalam memperkuat keharmonisan keluarga ASN dan mendorong profesionalisme suami dalam bekerja. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka Musda V DWP Kabupaten Garut, Kamis (15/5/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menegaskan bahwa Dharma Wanita Persatuan (DWP) memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga keharmonisan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) serta mendorong para suami untuk bekerja secara profesional dan penuh keikhlasan. Pernyataan tersebut disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) V DWP Kabupaten Garut yang digelar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kamis (15/5/2025).
Dalam sambutannya, Nurdin mengajak seluruh anggota DWP untuk senantiasa menciptakan suasana keluarga yang harmonis, karena menurutnya, keluarga merupakan akar dari pelayanan publik yang berkualitas. Ia juga mengingatkan pentingnya solidaritas dan keakraban antar keluarga ASN seperti yang terjadi di masa lampau.
“Saya ingin semangat persaudaraan itu tumbuh kembali. DWP jangan hanya jadi organisasi simbolik, tapi harus hadir nyata dalam membentuk keluarga ASN yang tangguh,” tegas Nurdin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyampaikan pesan agar setiap anggota DWP dapat hidup dalam zona yang dimilikinya, tanpa terganggu oleh perbandingan dengan orang lain. “Biarkan hati yang berbicara, dan mari kita jalani hidup dengan tenang sesuai peran masing-masing,” tambahnya.
Ketua DWP Kabupaten Garut, Lina Marlina, menjelaskan bahwa Musda V ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi nasional yang mengacu pada Munas DWP Pusat dan Musda DWP Provinsi Jawa Barat. Dengan tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum strategis memperkuat organisasi.
“Kami ingin DWP terus tumbuh relevan dengan zaman. Indonesia Emas 2045 adalah tujuan besar kita bersama, dan DWP harus turut mengambil peran penting di dalamnya,” ujar Lina.
Lina mengajak seluruh anggota untuk menguatkan organisasi melalui kekompakan, inovasi, dan partisipasi aktif dalam mendukung program pemerintah. Menurutnya, perubahan tak hanya menyangkut teknologi, tapi juga cara berpikir dan cara berorganisasi yang adaptif terhadap zaman.
Panitia penyelenggara Musda V, Rita Aah Anwar, dalam laporannya memaparkan bahwa Musda ini diselenggarakan berdasarkan AD/ART DWP serta bertujuan mengevaluasi kinerja masa bakti 2019–2024 dan menetapkan arah kerja organisasi ke depan. Salah satu poin pentingnya adalah pemilihan Ketua DWP Kabupaten Garut masa bakti 2024–2029 serta penetapan program kerja tahun 2025.
Musda V DWP Kabupaten Garut diikuti oleh 154 peserta yang terdiri dari ketua dan sekretaris DWP dari seluruh SKPD dan kecamatan se-Kabupaten Garut. Seluruh rangkaian kegiatan disusun sesuai pedoman nasional dan daerah agar selaras menuju transformasi organisasi yang kuat dan berkelanjutan.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Penasehat DWP Kabupaten Garut Tinneke Hermina, Ketua GOW Garut Diana Ratna, serta Kepala Dinas PPKBPPA Kabupaten Garut dan seluruh peserta Musda.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut