Dua Strategi Andalan Jabar untuk Cegah Stunting Baru

- Jurnalis

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jabar Herman Suryatman menjelaskan strategi Jabar nol stuntimg baru usai acara Senam Massal dan Sosialisasi Program Zero New Stunting – Tuntaskan Anemia di Jawa Barat di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (22/9/2024).
(Foto: yogi prayoga – Dokpim Jabar)

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki dua strategi utama untuk memastikan tidak ada lagi kasus stunting baru di Jawa Barat.

Setelah mengikuti senam sehat menuju zero new stunting di halaman Gedung Sate, Herman menjelaskan bahwa fokus utama penanganan stunting terletak pada pencegahan sebelum dan setelah kelahiran.

“Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen mencapai zero new stunting. Strateginya terbagi dua, yakni sebelum dan setelah kelahiran,” ungkap Herman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada fase sebelum kelahiran, sasaran utamanya adalah ibu hamil.

Baca Juga :  Presiden Serahkan Sapi Kurban ke Ponpes Assa’adah, Bupati Garut: Wujud Kepedulian untuk Umat

Menurut Herman, ibu hamil harus mendapatkan tablet tambah darah untuk mencegah anemia dan menjalani pemeriksaan rutin minimal enam kali selama masa kehamilan.

“Kami juga memastikan ibu hamil mengonsumsi protein hewani seperti telur, daging, ikan, dan susu,” tambahnya.

Setelah kelahiran, perhatian utama diberikan kepada balita usia 0-6 bulan yang harus menerima ASI eksklusif. Sementara itu, balita usia 7-24 bulan perlu mendapat tambahan makanan yang mengandung protein hewani selain ASI.

“Dengan menerapkan dua strategi ini, saya yakin Jawa Barat dapat terbebas dari stunting baru, dan prevalensinya bisa ditekan hingga 14 persen sesuai target. Tahun 2023, prevalensi stunting kita masih cukup tinggi, yaitu 21 persen,” jelas Herman.

Baca Juga :  Gangguan Ketertiban Umum Polsek Bungbulang Polres Garut, Tindak Tegas Pengguna Knalpot Tidak Sesuai Spesifik Teknis di Jalan Kampung

Herman juga mengajak para pimpinan wilayah di Jawa Barat untuk bersama-sama melaksanakan strategi ini agar stunting baru dapat dicegah di seluruh daerah.

“Sukses atau tidaknya program ini bergantung pada partisipasi masyarakat. Pemerintah hanya berperan sebagai fasilitator. Mari kita bersama-sama mewujudkan zero new stunting,” tegas Herman. (Red).

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah

Berita Terkait

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Berita Terbaru