Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab

- Jurnalis

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul — Temuan mengejutkan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia kembali menggugah perhatian publik di Kabupaten Garut. Nilai aset negara sebesar Rp8,1 miliar dilaporkan tidak jelas keberadaannya di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan. Aset yang dimaksud di antaranya berupa barang elektronik seperti laptop dan komputer, yang hingga kini tak diketahui posisinya—apakah hilang, rusak, atau tidak tercatat sebagaimana mestinya. Senin (4/8/2025). 

Sorotan tajam datang dari Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Jawa Barat. Melalui Kepala Deputi Investigasi Korupsi GMPK DPW Jabar, Oky Nugraha Sosrowiryo, disampaikan bahwa temuan tersebut harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Garut.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, saat ditemui wawancara, reforter garutberkabar.com di gedung DPRD Garut, menyatakan akan melakukan verifikasi langsung ke OPD dan kecamatan yang tercantum dalam laporan BPK RI Tahun 2024 untuk penggunaan anggaran tahun 2023.

“Kami akan cek langsung ke lapangan, terutama ke instansi yang tercatat dalam temuan. Bila aset itu memang tidak dilepas, semestinya masih berada di lingkungan dinas atau kecamatan,” ujar Aris.

Menurutnya, temuan ini harus ditanggapi secara serius. Jika tidak bisa dibuktikan keberadaan barang, maka instansi terkait wajib melakukan pengembalian, baik dalam bentuk barang pengganti atau uang sesuai nilai aset yang hilang.

“Kalau keberadaan barang bisa dibuktikan, tentu bisa diajukan untuk penghapusan dari catatan temuan BPK. Tapi jika tidak, maka harus ada pengembalian,” tambahnya.

Baca Juga :  Penyelesaian Kasus dan Proses Penelurusan Dugaan Eksploitasi Anak, Ini Kata Ketua Bawaslu Garut

Aris menyebut, persoalan ini juga telah masuk dalam agenda pembahasan DPRD, termasuk dalam rapat evaluasi pertanggungjawaban APBD. DPRD, lanjutnya, akan mendorong tindak lanjut serius, termasuk kemungkinan rapat khusus bersama Inspektorat.

“Kami akan pastikan OPD dan kecamatan terkait menyelesaikan masalah ini. Jika belum ada pengembalian atau penjelasan, maka langkah investigasi ke lapangan akan kami tempuh,” tegasnya.

Langkah ini diharapkan menjadi bagian dari penguatan akuntabilitas dan pengawasan terhadap pengelolaan aset negara di tingkat daerah, agar kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah tetap terjaga.(Ihsan).

Penulis : Ihsan

Editor : Admin

Sumber Berita : Reforter (Ihsan)

Berita Terkait

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Perkuat Peran Orang Tua dalam Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Garut Hadiri FDS Program PKH di Jangkurang
Yudha Puja Turnawan Hadiri Kongres VI PDIP di Bali, Megawati Kukuh Pimpin Partai hingga 2030
Ketua Komisi II DPRD Garut Bahas Dua Raperda Strategis, Fokus pada Perlindungan Hukum dan Transformasi BPR
Bupati Garut Dorong Kesadaran Pajak Lewat Operasi Gabungan KTMDU di Simpang Lima
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:54 WIB

DPRD Garut Luncurkan Program Bantuan Hukum, Begini Cara dan Syarat Mendapatkannya!

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Aset Negara Rp8,1 Miliar Tak Terlacak, Ketua DPRD Garut Minta OPD Bertanggung Jawab

Senin, 4 Agustus 2025 - 09:28 WIB

Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif

Minggu, 3 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota

Berita Terbaru