Angin Kencang Robohkan Pohon di Pamulihan Garut, Satu Korban Jiwa

- Jurnalis

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, Pamulihan – Angin kencang yang melanda Kampung Cileuleuy, Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, pada Rabu (5/2/2025) siang, menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa warga. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta dua lainnya mengalami luka-luka.

Camat Pamulihan, Robiul Awaludin, dalam keterangannya pada Kamis (6/2/2025), mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Ny. Epon (51), sementara dua warga lainnya, Wida Ningsih (39) dan Ade Sopian (19), mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis. Kerugian akibat insiden ini masih dalam proses pendataan.

Pasca-kejadian, pemerintah desa bersama warga langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke puskesmas terdekat. Selain itu, tim dari Kasi Trantib dan Satpol PP turut melakukan asesmen di lokasi serta mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan terhadap potensi angin kencang di masa mendatang.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana serupa.

GARUT, Pamulihan – Angin kencang yang melanda Kampung Cileuleuy, Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, pada Rabu (5/2/2025) siang, menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa warga. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta dua lainnya mengalami luka-luka. Camat Pamulihan, Robiul Awaludin, dalam keterangannya pada Kamis (6/2/2025), mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Ny. Epon (51), sementara dua warga lainnya, Wida Ningsih (39) dan Ade Sopian (19), mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis. Kerugian akibat insiden ini masih dalam proses pendataan. Pasca-kejadian, pemerintah desa bersama warga langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke puskesmas terdekat. Selain itu, tim dari Kasi Trantib dan Satpol PP turut melakukan asesmen di lokasi serta mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan terhadap potensi angin kencang di masa mendatang. Pemerintah setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana serupa.

Sopian (19), warga Kampung Cieuleuy Desa Garu mukti, Kecamatan Pamulihan, salah satu korban tertimpa pohon yang terjadi pada Rabu (5/2/2025). (Foto : Dok. Pemerintah Kecamatan Pamulihan)

GARUT BERKABAR, Pamulihan – Angin kencang yang melanda Kampung Cileuleuy, Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, pada Rabu (5/2/2025) siang, menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa warga. Peristiwa tragis ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta dua lainnya mengalami luka-luka.Camat Pamulihan, Robiul Awaludin, dalam keterangannya pada Kamis (6/2/2025), mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Ny. Epon (51), sementara dua warga lainnya, Wida Ningsih (39) dan Ade Sopian (19), mengalami luka-luka dan telah mendapatkan penanganan medis. Kerugian akibat insiden ini masih dalam proses pendataan.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Dorong Optimisme Desa Wanajaya Jelang Lomba PKK Tingkat Provinsi

Pasca-kejadian, pemerintah desa bersama warga langsung mengevakuasi korban dan membawa mereka ke puskesmas terdekat. Selain itu, tim dari Kasi Trantib dan Satpol PP turut melakukan asesmen di lokasi serta mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan terhadap potensi angin kencang di masa mendatang.Pemerintah setempat mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana serupa.(Red).

Berita Terkait

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa
Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti
Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Garut Dorong Teknologi Ramah Lingkungan, Insinerator Pasar Cibatu Resmi Beroperasi
10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 11:29 WIB

Polres Garut Peringati Hari Juang Polri 2025, Kokohkan Komitmen Bhayangkara untuk Bangsa

Rabu, 20 Agustus 2025 - 14:39 WIB

Polsek Cibatu Tanggap Atasi Kebakaran Rumah Warga di Pasir Junti

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:12 WIB

Pasar Guntur Bersolek: Pemkab Garut Mulai Rehabilitasi Infrastruktur Demi Nyamannya Pedagang dan Pengunjung

Jumat, 1 Agustus 2025 - 14:35 WIB

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:16 WIB

Garut Dorong Teknologi Ramah Lingkungan, Insinerator Pasar Cibatu Resmi Beroperasi

Berita Terbaru