Angin Kencang dan Gelombang Pasang Hantam Pantai Rancabuaya Garut, Pohon Tumbang di Beberapa Lokasi

- Jurnalis

Selasa, 12 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Pantai Rancabuaya pasca-diterjang angin kencang dan gelombang pasang. (Foto: Dok. Kecamatan Caringin)

Kondisi Pantai Rancabuaya pasca-diterjang angin kencang dan gelombang pasang. (Foto: Dok. Kecamatan Caringin)

GARUT BERKABAR, Caringin – Angin kencang dan gelombang pasang setinggi 3 meter melanda Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, pada Selasa (12/3/2024). Akibatnya, perahu para nelayan dan gazebo di sekitar pantai mengalami kerusakan.

 

Camat Caringin, Ujang Kuswara, melaporkan bahwa jalan sekitar kampung pelabuhan juga tergenang air laut. Di tempat lain, beberapa pohon tumbang di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler akibat angin kencang.

 

Petugas BPBD Kabupaten Garut menangani pohon tumbang di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan. (Foto: Dok. BPBD Kab. Garut)

 

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, sekitar 30 unit perahu nelayan, 11 unit gazebo dan warung, serta tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 25 meter mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

 

 

Masyarakat bersama Forkopimcam Caringin dan perangkat desa sedang membersihkan lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Di lokasi pohon tumbang, BPBD melakukan pemotongan ranting menggunakan gergaji mesin.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Serentak 2024 : Warga Garut Ungkapkan Harapan untuk Pemimpin Baru

 

 

 

Disparbud Kabupaten Garut mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem. Mereka menyebar peringatan di daerah wisata pesisir pantai, termasuk Pantai Rancabuaya. Sementara BMKG memperkirakan gelombang tinggi antara 18-22 knot dengan tinggi 2.5 – 4 meter akan terjadi selama 3 hari ke depan. (DK).

Berita Terkait

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter
Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif
Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Program BUMDes dan Desa Wisata Hebat Wilayah III Diluncurkan, Garut Dorong Desa Jadi Motor Pembangunan
Klinik Mata Cicendo Garut 2 Resmi Dibuka, Masyarakat Tak Perlu Lagi Jauh ke Bandung
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 16:59 WIB

Jam Malam untuk Pelajar: Langkah Jawa Barat Menuju Generasi Berkarakter

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:01 WIB

Yayasan Semak Diganjar Penghargaan atas Komitmen Panjang dalam Pendidikan Inklusif

Senin, 26 Mei 2025 - 08:14 WIB

Waspada Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Pagi hingga Malam

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:37 WIB

Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Berita Terbaru