Loading Now

18 Desa Percontohan Diluncurkan Sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik

Herman Suryatman : Desa Kuat, Jabar Hebat

Sekda Jabar Herman Suryatman saat Deklarasi Desa Ramah Pelayanan Publik dan Festival Pelayanan Publik di Lapangan Anker, Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Rabu (18/9/2024).

GARUT BERKABAR, KABUPATEN KARAWANG – Sebanyak 18 desa di 18 kabupaten resmi diluncurkan sebagai Desa Ramah Pelayanan Publik pada Rabu (18/9/2024).

Desa-desa ini dipilih sebagai model dalam memberikan pelayanan publik yang optimal dan inovatif kepada masyarakat.

Tujuan dari pencanangan ini adalah agar desa-desa tersebut menjadi pionir dalam pelayanan publik, mendukung visi besar menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi terdepan di Indonesia.

Acara peresmian ini berlangsung di Lapangan Anker, Karawang Timur, Kabupaten Karawang, dalam bentuk Deklarasi Desa Ramah Pelayanan Publik dan Festival Pelayanan Publik.

Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan pentingnya peran desa dalam pembangunan Jawa Barat.

“Desa yang kuat akan memperkuat kecamatan, kecamatan yang kuat akan memperkuat kabupaten, dan kabupaten yang kuat akan menjadikan Jabar kuat.

Hidup desa!” seru Herman disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Herman menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan Jawa Barat tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten.

Menurutnya, desa adalah kunci penting dalam mewujudkan Jabar yang maju dan sejahtera.

“Jawa Barat yang hebat harus dimulai dari desa. Tanpa kecamatan dan desa, provinsi tidak akan berarti,” ujar Herman.

Ia juga menekankan tiga aspek utama dalam pemerintahan, yakni pembangunan, pemberdayaan, dan pelayanan.

“Apakah masyarakat sudah sejahtera, mandiri, dan merasakan keadilan? Itulah ukuran kesuksesan pemerintahan,” kata Herman.

Herman mengajak seluruh lapisan masyarakat desa untuk bekerja sama guna mencapai target RPJPD Jawa Barat 2025, yaitu menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi termaju di Indonesia.

Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah stunting, dengan prevalensi di Jawa Barat masih berada pada 21,7 persen, sedikit di atas rata-rata nasional sebesar 21,5 persen.

“Kita harus introspeksi dan meningkatkan kinerja karena hanya tersisa 1 tahun 4 bulan untuk mencapai target provinsi termaju pada 2025,” pungkasnya.

Daftar 18 Desa Ramah Pelayanan Publik :

  1. Desa Neglasari (Kab. Bandung)
  2. Desa Banyuresmi (Kab. Bogor)
  3. Desa Purabaya (Kab. Cianjur)
  4. Desa Japura Kidul (Kab. Cirebon)
  5. Desa Pasanggrahan (Kab. Garut)
  6. Desa Kedokanbunder Wetan (Kab. Indramayu)
  7. Desa Baturaden (Kab. Karawang)
  8. Desa Padahurip (Kab. Kuningan)
  9. Desa Nunuk Baru (Kab. Majalengka)
  10. Desa Malangnengah (Kab. Purwakarta)
  11. Desa Langensari (Kab. Subang)
  12. Desa Nagrakjaya (Kab. Sukabumi)
  13. Desa Campaksari (Kab. Tasikmalaya)
  14. Desa Buninagara (Kab. Bandung Barat)
  15. Desa Sukamukti (Kab. Bekasi)
  16. Desa Cikaso (Kab. Ciamis)
  17. Desa Cibenda (Kab. Pangandaran)
  18. Desa Sukamukti (Kab. Sumedang)

(Red).

Sumber : HUMAS JABAR, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah

Share this content: