GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Jaringan Koordinasi dan Komunikasi Jabatan Fungsional (Jari Komunal) menggelar Forum Group Discussion (FGD) mengenai dasar-dasar penulisan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Rabu (12/6/2024).
Fungsional Analis Kebijakan – Ahli Madya, Nani Rohaeni, menjelaskan bahwa Jari Komunal, inisiasi ASN JF (Jabatan Fungsional) di Pemkab Garut sejak 2018, telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, termasuk seminar yang diikuti 360 peserta, melebihi target awal 100 orang.
Nani mengungkapkan rencana Jari Komunal mengadakan workshop untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta.
Ia berharap ASN Non JF juga ikut serta sehingga seluruh ASN di Pemkab Garut memiliki kemampuan menulis yang baik.
“Kemampuan menulis penting untuk mendorong ASN berkarya di SKPD masing-masing, dengan tulisan yang bisa dipublikasikan di media pemerintah maupun media massa,” lanjutnya.
Nani juga menyatakan banyaknya permintaan pelatihan penulisan karya ilmiah dari JF, mengingat tidak semua orang mampu menulis karya ilmiah.
“Penulisan karya ilmiah biasanya dilakukan oleh perencana, peneliti, dan analis kebijakan, juga hukum,” ucapnya.
FGD ini diharapkan memberikan dorongan positif bagi JF di Pemkab Garut sebagai jabatan karir yang sangat dibutuhkan oleh pemerintahan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut, Margiyanto, menyambut positif kegiatan yang digagas Jari Komunal.
Ia menilai kegiatan ini sebagai ide segar untuk meningkatkan kompetensi ASN di Pemkab Garut.”Saya pikir rugi jika tidak berupaya meningkatkan kompetensi, di tengah upaya pemerintah mengembangkan kompetensi aparatur sipil negara,” ujar Margiyanto.
Margiyanto berharap Jari Komunal konsisten melaksanakan kegiatan serupa.
Pengembangan kompetensi yang serius dan berkelanjutan akan membuahkan hasil yang diinginkan.
“Kami akan mendukung apapun yang dibutuhkan oleh jajaran pemerintahan di Kabupaten Garut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.
Workshop penulisan ini direncanakan berlangsung dalam empat batch, meliputi teknik dasar penulisan, praktik individu dan kelompok, hingga menghasilkan produk tulisan siap publikasi di berbagai media.(HK).
Share this content: @GarutBerkabar