Waspada Penipuan Berkedok Bantuan di Garut, Diskominfo Ingatkan Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 4 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar klarifikasi Gasaks atas aksi penipuan yang mengatasnamakan Sekda Garut, Nurdin Yana, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp. (Foto: Dok. Instagram Gasaks)

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Maraknya penipuan melalui WhatsApp yang mengatasnamakan staf Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut kembali menjadi sorotan. Kasus terbaru melibatkan pelaku yang mengklaim sebagai staf Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana.

Korban terbaru, seorang pengurus pondok pesantren di Kecamatan Kersamanah, menerima pesan dari seseorang yang mengaku sebagai Candra, staf Sekda Garut.

Tim Garut Saber Hoaks (Gasaks) mengonfirmasi bahwa nomor tersebut bukan milik pegawai Sekda Kabupaten Garut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada pesan yang mengatasnamakan pegawai atau pejabat Pemkab Garut, terutama jika ada permintaan transfer uang atau pengiriman barang,” ujar Margianto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Senin (3/6/2023).

Baca Juga :  Pemdes Cigadog Tingkatkan Akses Dua Dusun Lewat Hotmix Jalan Desa

Modus penipuan yang digunakan tidak hanya berupa permintaan bantuan, tetapi juga menawarkan bantuan seperti uang tunai dan sembako.

Pelaku seringkali menggunakan foto profil pejabat terkait untuk meyakinkan korban.

Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto.

Margiyanto mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada terhadap informasi yang diterima melalui WhatsApp, terutama jika mengatasnamakan pejabat Pemkab Garut dan meminta bantuan terkait anggaran atau bentuk lainnya.

Baca Juga :  Polres Garut Jaga Situasi Kondusif, Bagikan Air Minum Saat Unjuk Rasa

Margiyanto menyarankan masyarakat untuk tidak memberikan data pribadi seperti nomor rekening, NIK, atau informasi lainnya kepada orang yang tidak dikenal.

Ia juga menganjurkan agar masyarakat mengonfirmasi kebenaran informasi kepada pihak berwenang atau instansi terkait, serta melaporkan segala bentuk penipuan kepada pihak berwajib.

“Pejabat di Lingkungan Pemkab Garut tidak akan melakukan komunikasi melalui WA atau telepon.

Penerima bantuan dari pemerintah daerah akan melalui prosedur yang benar dan hadir secara langsung ke instansi atau pejabat yang ditunjuk,” tegas Margiyanto. (Admin).

Berita Terkait

Dinkes Garut Pastikan Lima Pasien Campak Sembuh, Warga Diminta Perkuat Imunisasi
Meriahkan HUT RI ke-80, Kesbangpol Garut Gelar Sosialisasi FPK dan Lomba Karaoke Penuh Semangat
Garut Jadi Daerah Percontohan, 75 Siswa Terpilih Masuk Angkatan Pertama Sekolah Rakyat
Bupati Garut Serius Wujudkan Kota Pintar, Hadiri Forum Smart City Nasional di Yogyakarta
Semarak HUT RI ke-80, Kesbangpol Garut Gelar Sosialisasi FPK dan Lomba Karaoke
Forum Pembauran Kebangsaan Garut Teguhkan Persatuan dalam Keberagaman
BAZNAS kab. Garut Mengucapkan Selamat Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80
Pesantren Welas Asih Jadi Inspirasi Wakil Bupati Garut dalam Pengelolaan Limbah
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:20 WIB

Dinkes Garut Pastikan Lima Pasien Campak Sembuh, Warga Diminta Perkuat Imunisasi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 20:09 WIB

Meriahkan HUT RI ke-80, Kesbangpol Garut Gelar Sosialisasi FPK dan Lomba Karaoke Penuh Semangat

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:28 WIB

Garut Jadi Daerah Percontohan, 75 Siswa Terpilih Masuk Angkatan Pertama Sekolah Rakyat

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Bupati Garut Serius Wujudkan Kota Pintar, Hadiri Forum Smart City Nasional di Yogyakarta

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:42 WIB

Semarak HUT RI ke-80, Kesbangpol Garut Gelar Sosialisasi FPK dan Lomba Karaoke

Berita Terbaru