Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin apel gabungan terakhir tahun 2025 di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (29/12/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) terakhir di tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (29/12/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Garut menegaskan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap berbagai program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan penanganan kemiskinan ekstrem. Ia menyampaikan apresiasi atas capaian penurunan tingkat pengangguran di Kabupaten Garut yang dinilai sesuai dengan target, namun menyoroti masih lambatnya penurunan angka kemiskinan ekstrem.
“Memang ada kabar baik, alhamdulillah tingkat pengangguran di Garut turun sesuai harapan. Namun, penurunan kemiskinan ekstrem masih belum sesuai dengan target yang kita inginkan,” ungkapnya.
Berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), Bupati mengungkapkan bahwa sekitar 317 ribu warga Garut masih berada dalam kategori Desil 1 atau kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah. Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi pekerjaan rumah besar bagi seluruh perangkat daerah.
Ia menargetkan pada tahun 2026 akan terjadi pergeseran signifikan tingkat kesejahteraan masyarakat, di mana jumlah penduduk pada Desil 1 hingga Desil 5 harus dapat ditekan melalui kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran.
“Tahun depan, Desil 1 sampai 5 harus berkurang. Yang satu naik ke dua atau tiga, yang lima naik ke enam atau tujuh. Itu target kita bersama,” tegasnya.
Bupati Garut juga mengapresiasi sejumlah perangkat daerah yang telah menunjukkan kinerja positif hingga meraih penghargaan, di antaranya Dinas Koperasi dan Dinas Kesehatan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa ke depan evaluasi akan dilakukan secara lebih ketat dengan penekanan pada terobosan dan inovasi yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Penghargaan itu adalah hasil dari upaya nyata. Tapi ke depan, kita butuh inovasi yang lebih terarah untuk mengatasi kemiskinan. Masalah besar tidak bisa diselesaikan dengan cara biasa,” ujarnya.
Ia berharap seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut mampu menghadirkan program-program inovatif dan kolaboratif yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
Menutup amanatnya, Bupati Garut mengajak seluruh ASN menjadikan berbagai catatan sepanjang tahun 2025 sebagai pijakan awal untuk bekerja lebih baik di tahun mendatang.
“Kita tinggalkan tahun 2025 dengan berbagai evaluasi. Jangan berkecil hati, tapi jadikan ini sebagai baseline untuk melakukan perbaikan. Tahun depan evaluasi akan lebih ketat,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Garut juga secara resmi menutup kegiatan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Tingkat Kabupaten Garut dan berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang membutuhkan.(red)
Penulis : Rizkq
Editor : Admin
Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut







