Tragis! Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Cimanuk, Warga Diminta Lebih Waspada

- Jurnalis

Rabu, 5 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim BPBD Kabupaten Garut bersiap melakukan pencarian korban di sepanjang aliran Sungai Cimanuk pada Selasa (4/2/2025).

GARUT BERKABAR, Bayongbong – Muhammad Latif Alfauzi (10), seorang bocah asal Kampung Urug, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Cimanuk pada Selasa (4/2) sore. Tim BPBD Kabupaten Garut yang menerima laporan segera melakukan pencarian, hingga akhirnya korban ditemukan sekitar satu jam setelah operasi dimulai.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika korban bersama kakak dan adiknya mencari keong di sawah dekat sungai. Sekitar pukul 16.00 WIB, mereka turun ke sungai untuk berenang dan membersihkan badan. Nahas, kakak korban, Delis Nurnapisah (13), sempat terbawa arus, tetapi berhasil diselamatkan oleh Muhammad Latif. Sayangnya, upaya heroiknya justru membuat dirinya terseret arus dan hilang.

Baca Juga :  Musyawarah Desa Situsari Bahas Perubahan RPJMdesa Hari Ini

Proses Pencarian

BPBD Kabupaten Garut menerima laporan warga pada pukul 17.27 WIB dan langsung mengirimkan Tim Teknis ke lokasi. Tim tiba sekitar pukul 18.32 WIB dan segera melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian. Pada pukul 19.00 WIB, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi awal tenggelam. Seorang pedagang bernama Ida S. (45), warga Kampung Ciendut, Desa Mekarsari, menjadi saksi pertama yang melihat jasad korban.

Baca Juga :  Tiang Listrik Roboh di Depan Kantor Satpol PP Picu Kepanikan, Petugas Sigap Amankan Situasi

Tim SAR yang Terlibat

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk:

1. Tim Teknis BPBD Kabupaten Garut

2. Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Garut

3. Forkopincam Bayongbong

Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap risiko bermain di sekitar sungai, terutama di musim hujan yang menyebabkan arus semakin deras. Para orang tua diimbau agar selalu mengawasi anak-anak mereka guna mencegah tragedi serupa.(Red).

Berita Terkait

Gubernur Dedi Mulyadi Resmikan Kepengurusan TP PKK Jabar, Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan
Media Gathering Ngabuburit: Bawaslu Garut Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024
FAGAR Dorong Kejelasan Status R2 dan R3 dalam Rakor 2025
KONI Kabupaten Garut Fokus Konsolidasi dan Prestasi Jelang Porprov 2026
Gotong Royong Bersihkan Drainase, Pemerintah dan Warga Sukajaya Bersatu Atasi Banjir
Bupati Garut Pantau Aksi Bersama Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Perbaikan Jalan di Kampung Sukagalih Diharapkan Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan Warga
Pemkab Garut Galakkan Gerakan Bersama untuk Mitigasi Bencana Hidrometeorologi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 09:57 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi Resmikan Kepengurusan TP PKK Jabar, Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan

Kamis, 6 Maret 2025 - 21:13 WIB

Media Gathering Ngabuburit: Bawaslu Garut Evaluasi Pengawasan Pemilu 2024

Kamis, 6 Maret 2025 - 10:46 WIB

FAGAR Dorong Kejelasan Status R2 dan R3 dalam Rakor 2025

Rabu, 5 Maret 2025 - 20:54 WIB

KONI Kabupaten Garut Fokus Konsolidasi dan Prestasi Jelang Porprov 2026

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:04 WIB

Gotong Royong Bersihkan Drainase, Pemerintah dan Warga Sukajaya Bersatu Atasi Banjir

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkab Garut Perkuat Strategi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Selasa, 11 Mar 2025 - 15:56 WIB