Tingkat Partisipasi Menurun, KPU Garut Evaluasi Pilkada 2024

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah peserta mengikuti Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Tahun 2024 yang digelar oleh KPU Kabupaten Garut di Ballroom Hotel Mercure, Senin (24/2/2025). Kepala Bakesbangpol Kabupaten Garut, Nurrodhin menyampaikan evaluasi terkait pelaksanaan Pilkada 2024, termasuk menyoroti tingkat partisipasi pemilih dan potensi kerawanan dalam tahapan kampanye.

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Garut dinilai berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun, terdapat sejumlah catatan penting yang menjadi perhatian, salah satunya adalah menurunnya tingkat partisipasi pemilih dibandingkan pemilu sebelumnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, mengungkapkan bahwa dalam Pemilihan Legislatif tingkat partisipasi pemilih mencapai 82,3% dari sekitar 2 juta pemilih, sementara pada Pilkada 2024 angka tersebut turun menjadi 70,7%. Artinya, terdapat penurunan sekitar 300 ribu pemilih.

Baca Juga :  Wakil Bupati Dorong Peningkatan Kemampuan TIK di Diskominfo

“Pada Pilkada, kita melihat adanya penurunan angka partisipasi yang cukup signifikan dibandingkan dengan Pemilihan Legislatif. Ini menjadi evaluasi penting ke depan agar penyelenggaraan Pilkada berikutnya bisa lebih maksimal,” ujar Nurrodhin dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut di Ballroom Hotel Mercure, Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, pada Senin (24/2/2025).Selain tingkat partisipasi, Nurrodhin juga menyoroti beberapa tantangan lain, seperti potensi kerawanan dalam tahapan kampanye serta permasalahan terkait data pemilih. Menurutnya, masih banyak pemilih yang terdaftar di lokasi yang tidak sesuai dengan tempat tinggalnya, sehingga diperlukan perbaikan dalam sistem pendataan pemilih di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Pilkada masih banyak permasalahan terkait kekisruhan data pemilih, misalnya ada pemilih yang tinggal di satu wilayah tetapi terdaftar di wilayah lain. Ini perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan masalah dalam pemilu berikutnya,” tambahnya.

Baca Juga :  Koramil Cisurupan Gelar Kegiatan Sosial Jum'at Berkah, Bagikan 45 Nasi Kotak Gratis

Ketua KPU Kabupaten Garut, Dian Hasanudin, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mengevaluasi jadwal dan tahapan Pilkada 2024. Ia berharap berbagai catatan yang didapat dari Pilkada kali ini dapat menjadi bahan perbaikan di masa mendatang.

“Meskipun secara umum Pilkada 2024 berlangsung sukses, tentu masih ada ruang perbaikan. Kami berharap penyelenggaraan Pilkada berikutnya bisa lebih baik lagi,” ujar Dian.

Sebagai langkah lanjutan dari evaluasi ini, KPU Garut berencana menyusun buku perjalanan Pilkada 2024 sebagai bentuk dokumentasi sekaligus pertanggungjawaban pelaksanaan Pilkada. Selain itu, KPU Garut juga akan mengembalikan sebagian anggaran kepada pemerintah daerah, mengingat beberapa kegiatan yang telah direncanakan tidak seluruhnya terlaksana, termasuk terkait dengan Perselisihan Hasil Pilkada (PHP).

Dian menambahkan bahwa pengelolaan anggaran telah dilaporkan kepada pemerintah dan evaluasi penyelenggaraan Pilkada dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga tingkat kabupaten. Dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban, KPU juga melibatkan akademisi agar hasil evaluasi lebih komprehensif dan dapat menjadi acuan perbaikan di masa mendatang.(Rsm).

Berita Terkait

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api
Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut
“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat
Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut
Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu
Garut Jadi Tuan Rumah Jambore Nasional V Taft Diesel Indonesia: Sorotan pada Wisata Alam dan Pelestarian Lingkungan
Estafet Kepemimpinan BPN Garut: Bupati Syakur Apresiasi Rahman, Sambut Eko dengan Harapan Baru
Guncangan M4,9 Guncang Wilayah Selatan Garut, Tak Timbulkan Kerusakan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 10:22 WIB

10 Ribu Anak Ayam Tewas Terpanggang, Kandang di Selaawi Jadi Lautan Api

Sabtu, 19 Juli 2025 - 19:21 WIB

Getaran Terasa di Sejumlah Wilayah, Gempa M4,4 Guncang Pangandaran dari Laut

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:26 WIB

“Dia Hanya Ingin Makan Gratis” Tangis Ibu Penjual Gorengan Usai Putrinya Tewas dalam Kerumunan Pesta Rakyat

Jumat, 18 Juli 2025 - 20:06 WIB

Duka di Tengah Pesta: Tiga Tewas dalam Tragedi Kerumunan di Pendopo Garut

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:28 WIB

Akad Cinta Dua Keluarga Besar: Wakil Bupati Garut dan Putra Gubernur Jabar Resmi Bersatu

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pencak Silat Garut Mendunia: KISC 2025 Jadi Ajang Diplomasi Budaya

Jumat, 8 Agu 2025 - 20:48 WIB