Tanah Longsor di Jalan Raya Kampung Kaduleumpeung Menutup Akses Jalan

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalan Raya Kampung Kaduleumpeung, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Selasa (16/12/2024).

GARUT BERKABAR, Banjarwangi – Tanah longsor melanda Jalan Raya Kampung Kaduleumpeung, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, pada Selasa (16/12/2024). Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa jam. Sabtu (21/12/2024). Lalu.

Menurut keterangan salah satu warga, longsor disebabkan oleh tebing yang tidak mampu menahan tekanan air hujan. Struktur tanah merah yang labil menjadi salah satu faktor penyebab material longsor mudah bergerak, menutupi jalan raya, dan menghalangi akses para pengguna jalan.

Baca Juga :  Pj. Bupati Garut Pastikan Kesiapan Pilkada 2024 di Tengah Ancaman Cuaca Ekstrem

Warga setempat tampak bahu-membahu membersihkan material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan, dan reruntuhan pohon yang menutupi jalan. Mereka berupaya agar jalur transportasi segera dapat digunakan kembali oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami bersama-sama membersihkan material longsor agar jalan ini bisa segera dilewati. Pengguna jalan tidak bisa melintas karena banyak material menutupi seluruh badan jalan,” ujar salah satu warga.

Baca Juga :  Pj Bupati Garut Pastikan Respons Cepat Pascagempa di Sukaresmi

Warga setempat juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur Banjarwangi dan kecamatan sekitarnya. Jalur ini dikenal rawan longsor karena banyaknya tebing curam di sepanjang jalan.

“Kami berharap pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama saat hujan deras. Longsor bisa terjadi kapan saja di wilayah ini,” tambah seorang warga lainnya.

Hingga saat ini, upaya pembersihan masih terus dilakukan oleh warga bersama petugas setempat. Diharapkan cuaca dapat mendukung proses pembersihan agar jalur kembali normal dalam waktu dekat.(Red).

Berita Terkait

Tragedi di Perut Bumi Dukuh: Longsor Galian Pasir Renggut Nyawa, Truk dan Pekerja Tertimbun
Aksi Bersih Pasar Cisurupan, Disperindag Garut Gaungkan Gernas Mapan
Hujan Deras Picu Longsor di Pasirwangi, Satu Rumah Rusak dan Jalan Tertutup
BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Misteri Hilangnya Pendaki di Gunung Cikuray, Elang Guntur Belum Ditemukan
“Jatiwangi, Desa Kapol yang Menjaga Warisan Alam dan Budaya di Lereng Pakenjeng”
Pemkab Garut Tegaskan Penertiban Pedagang di Jalan Merdeka dan Jalan Guntur Melalui Sosialisasi
Dorong Ekonomi Hijau, Menteri Kehutanan Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 26 Mei 2025 - 16:52 WIB

Tragedi di Perut Bumi Dukuh: Longsor Galian Pasir Renggut Nyawa, Truk dan Pekerja Tertimbun

Sabtu, 24 Mei 2025 - 15:06 WIB

Aksi Bersih Pasar Cisurupan, Disperindag Garut Gaungkan Gernas Mapan

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:04 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Pasirwangi, Satu Rumah Rusak dan Jalan Tertutup

Senin, 19 Mei 2025 - 07:29 WIB

BMKG Prediksi Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2025: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:03 WIB

Misteri Hilangnya Pendaki di Gunung Cikuray, Elang Guntur Belum Ditemukan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:23 WIB