GARUT BERKABAR, Garut Kota – SMAN 1 Garut menyelenggarakan seminar bertema lingkungan di ruang seminar sekolah yang berlokasi di Jalan Merdeka, Desa Pataruman, Kabupaten Garut. Acara ini dihadiri oleh Ketua OSIS, MPK, FPSH, dan perwakilan HAM sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar.
Menurut Iya Bahtiar, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Garut, sekolah yang telah memperoleh predikat Adiwiyata ini memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menginisiasi ekstrakurikuler bertajuk Hand Free, yang bertujuan mengembangkan minat siswa dalam menjaga lingkungan, termasuk perawatan terhadap hewan dan tanaman.
Iya Bahtiar menekankan bahwa sebagai generasi penerus, para siswa memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan kehidupan di bumi. Ia berharap bahwa kegiatan ini dapat membentuk kesadaran siswa untuk peduli terhadap planet ini. “Kami di SMAN 1 Garut berusaha memberikan ruang bagi peserta didik untuk memunculkan minat dan bakatnya, terutama yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan,” ujarnya. Kamis,(31/10/2024).
Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari implementasi kurikulum merdeka, di mana sekolah wajib memfasilitasi kebutuhan siswa dalam mengembangkan minat dan bakat mereka. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi, yang menyampaikan program-program keberlanjutan lingkungan untuk dilaksanakan di sekolah.
Seminar dan workshop yang berlangsung hingga siang hari ini diharapkan menjadi langkah awal dalam melanjutkan program sekolah hijau dan memperkuat komitmen SMAN 1 Garut dalam mempertahankan predikat Adiwiyata. (Vik)
Medsos