GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebanyak 50 lansia dari dua desa di Kabupaten Garut mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Lansia Berdaya, bagian dari Program Inklusi Aisyiyah. Acara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut ini berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Sabtu (14/12/2024).
Peserta berasal dari Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan, dan Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening, masing-masing mengirimkan 25 peserta. Ketua PDA Kabupaten Garut, Eti Nurul Hayati, menjelaskan bahwa program ini telah berjalan sejak Juli 2024 dan menjadi momen bersejarah bagi angkatan pertama Sekolah Lansia Berdaya.
“Para peserta telah melalui 10 sesi pembelajaran yang mencakup senam otak, olahraga, pemeriksaan kesehatan, hingga kegiatan outbound di Binar Alam View, Kecamatan Pangatikan. Program ini melibatkan kolaborasi dengan puskesmas setempat,” jelas Eti.
Program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, kemandirian, dan martabat para lansia. Sebagai langkah lanjutan, PDA tengah mempersiapkan Sekolah Lansia Tingkat Madya yang diharapkan dapat dilaksanakan tahun depan.
Tantangan selama pelaksanaan program meliputi tingginya minat masyarakat. Awalnya, kuota hanya ditargetkan 23 peserta per desa, namun jumlah pendaftar mencapai 50 orang. Seleksi pun dilakukan dengan mempertimbangkan usia dan kondisi kesehatan.
Selain fokus pada lansia, program ini juga memberikan pelatihan kepada pendamping keluarga terkait perawatan lansia. “Pendamping dilatih merawat lansia, mulai dari kebersihan, olahraga, hingga pola makan sehari-hari. Kami ingin memastikan kesehatan lansia terjaga baik selama maupun di luar jadwal sekolah,” ungkap Eti.
Salah satu wisudawan, Juariah (66) dari Desa Pasanggrahan, berbagi kebahagiaannya. “Rasanya sangat senang, seperti diperhatikan meski sudah tua. Semoga ke depannya ada lagi program yang bermanfaat seperti ini,” ujarnya penuh syukur.
PDA Kabupaten Garut berharap program ini terus berkembang, menjadikan lansia lebih sehat, bertakwa, mandiri, dan bermartabat, serta meningkatkan peran keluarga dalam mendukung para lansia.(Akbar).
Share this content: @GarutBerkabar