Aang menjelaskan jika Jalur Arteri Selatan Jawa Barat yakni melalui Limbangan – Malangbong Kabupaten Garut dipadati oleh arus mudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, begitupun daerah Kadungora dan Cilawu Kab. Garut masing-masing mengalami peningkatan luapan kendaraan dari daerah Bandung lalu memasuki Kab. Garut.
Satuan Lalu Lintas Polres Garut mencatatkan data kendaraan yang keluar masuk wilayah Garut, jika dari Arah Limbangan-Malangbong dilintasi oleh 6.014 kendaraan menuju Tasikmalaya dan 3.184 menuju Bandung.
Lalu untuk jalur Kadungora-Cilawu Sat Lantas Polres Garut menyebutkan kendaraan yang menuju Tasikmalaya ada sebanyak 4.021 kendaraan dan kendaraan yang menuju arah Bandung ada sebanyak 3.184 kendaraan.
Bahkan hingga sore ini Sat Lantas Polres Garut telah memberlakukan sistem one way sepenggal dari beberapa titik yang menjadi titik kemacetan/trouble spot di jalur mudik Limbangan-Malangbong Kabupaten Garut Jawa Barat.
“Sementara hingga sore ini kami sudah melakukan 10 kali one way sepenggal di beberapa titik yang menjadi hambatan para pengendara/pemudik, terutama dari arah Bandung menuju Tasikmalaya karena volume kendaraan semakin meningkat setiap harinya dari arah sana.” Kata Aang.
Menurutnya kepadatan kendaraan arus mudik terjadi karena adanya aktifitas masyarakat di sekitar Pasar Limbangan, Pasar Lewo, Pasar Bandrek dan Pasar Limbangan. Lanjut ia menuturkan jika pihaknya masih melakukan pemantauan dan patrol lalu lintas apabila kembali terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menghimbau kepada para pemudik agar tetap menjaga kondisi, baik itu kondisi stamina tubuh maupun kendaraan yang digunakan. Ia mengatakan pengemudi lelah dalam perjalanan di anjurkan untuk beristirahat sejenak jangan memaksakan apalagi terburu-buru ingin cepat sampai. (DK)
Share this content: @GarutBerkabar