Sekda Jabar Ajak Sektor Pariwisata Kelola Sampah Makanan Secara Mandiri

- Jurnalis

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri pertemuan dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat di Graha PHRI Jabar, Kota Bandung, Jumat (15/11/2024). (Foto: Rizal Fs/Biro Adpim Jabar)

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Jawa Barat, Herman Suryatman, mendorong pelaku usaha di sektor pariwisata, seperti hotel, kafe, dan restoran, untuk mengelola sampahnya secara mandiri, khususnya sampah makanan. Menurut Herman, sampah makanan menjadi penyumbang dominan di tempat-tempat yang menawarkan kuliner.

“Sampah makanan bisa berasal dari sisa konsumsi pengunjung (food waste) atau limbah produksi dapur (food loss),” ujarnya dalam pertemuan dengan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat di Graha PHRI Jabar, Kota Bandung, Jumat (15/11/2024).

Herman mengungkapkan bahwa hasil pengamatannya menunjukkan banyak restoran yang hampir selalu memiliki sisa makanan di piring pengunjung. “Ini potensi besar untuk mengurangi sampah jika kita kelola dengan baik,” katanya.

Tantangan Sampah di Daerah Pariwisata

Herman menekankan bahwa pengelolaan sampah mandiri sangat penting, terutama di daerah wisata seperti Bandung Raya, Pangandaran, Garut, dan Bogor. Di Bandung Raya, misalnya, upaya pengurangan sampah yang dikirim ke TPA Sarimukti berhasil menekan volume hingga 1.750 ton per hari.

Namun, tantangan tetap ada karena TPA Sarimukti hampir penuh, sementara TPPAS Legoknangka masih dalam tahap pembangunan.

“Meski volume sampah yang dikirim ke TPA berkurang, kondisi nyata di lapangan mungkin tidak jauh berbeda,” ungkap Herman.

Solusi Pengelolaan Sampah

Untuk mengatasi masalah ini, Herman mengusulkan pelaku industri pariwisata mulai menggunakan teknologi pengolahan sampah, seperti mesin pencacah plastik, magotisasi, dan kompostisasi. Selain itu, Herman juga mengimbau pengunjung untuk mengurangi sisa makanan dengan pesan edukatif.

Baca Juga :  Pemkab Garut dan Komisi IV DPRD Bahas Penutupan Sementara LAPAD RUHAMA di RSUD dr. Slamet

“Pesan bisa disampaikan melalui stiker atau pengumuman yang bersifat positif dan menginspirasi, agar pengunjung lebih sadar pentingnya menghabiskan makanan,” jelasnya.

Ia juga mendorong pemanfaatan makanan yang tidak habis di hotel, misalnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Langkah ini tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu,” tambahnya.

Gerakan Masif Zero Waste

Untuk mewujudkan gerakan sampah mandiri di sektor pariwisata, Pemprov Jabar akan membentuk tim khusus yang bertugas menyusun konsep dan mengoordinasikan implementasi.

“Kami menargetkan pengelolaan sampah mandiri ini berjalan masif, dengan hasil akhir berupa nol sampah sekaligus memberikan manfaat sosial yang besar,” tutup Herman.

SUMBER : HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar
Ika Mardiah

Berita Terkait

Dorong Kesetaraan Gender, Sekda Garut Tekankan Peran Strategis Laki-Laki dalam Perencanaan Pembangunan
Pemkab Garut Tertibkan Pedagang di Jalan Protokol untuk Jaga Ketertiban dan Kenyamanan
Inovasi Pertanian Terpadu, Rumah Amal Salman dan ITB Luncurkan Program I-RAS untuk Atasi Stunting di Garut
Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi
Pemkab Garut Tegaskan Komitmen Penuh Menuju Kabupaten Layak Anak Paripurna
Perkuat Peran Perempuan, Kesbangpol Garut Tekankan Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Musda Pemudi PERSIS
Api Lalap Rumah Warga di Pasirwangi, Kerugian Capai Rp6 Juta Tanpa Korban Jiwa
Suara Buruh Menggema di Garut: Pemerintah Daerah Hadir Menyambut Aspirasi
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:36 WIB

Dorong Kesetaraan Gender, Sekda Garut Tekankan Peran Strategis Laki-Laki dalam Perencanaan Pembangunan

Senin, 19 Mei 2025 - 18:34 WIB

Pemkab Garut Tertibkan Pedagang di Jalan Protokol untuk Jaga Ketertiban dan Kenyamanan

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:09 WIB

Inovasi Pertanian Terpadu, Rumah Amal Salman dan ITB Luncurkan Program I-RAS untuk Atasi Stunting di Garut

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:39 WIB

Husnul Khotimah Nahkodai IBI Cabang Garut 2023-2028, Fokus Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Selasa, 6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pemkab Garut Tegaskan Komitmen Penuh Menuju Kabupaten Layak Anak Paripurna

Berita Terbaru

Pemerintahan

Kloter Penutup Jemaah Haji Garut Resmi Diberangkatkan ke Tanah Suci

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:23 WIB