GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pagi ini, semangat pembangunan menyala di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Mengawali harinya dengan semangat juang, Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, memimpin apel pagi yang sarat makna.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Dalam paparannya, Sekda Garut menyoroti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut. Dukungan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat memperlihatkan tren positif, dengan IPM mencapai 68,11 poin pada tahun 2023, naik 0,7 poin dari tahun sebelumnya.
Salah satu aspek yang dipermasalahkan adalah indeks pendidikan yang masih berada di angka 59,85, menjadi fokus untuk ditingkatkan.Tidak hanya itu, Nurdin juga mengapresiasi pencapaian tinggi dalam Angka Partisipasi Murni (APM) di tingkat SD dan SMP, yang menunjukkan komitmen Garut dalam meningkatkan taraf pendidikan.
Ini merupakan suatu prestasi yang patut diacungi jempol, karena berhasil melampaui rata-rata provinsi.Dalam menggerakkan roda pembangunan pendidikan, Nurdin menekankan pentingnya peran aktif dari para pegawai Dinas Pendidikan.
Mereka bukan hanya sekadar penyedia layanan, melainkan juga sebagai agen perubahan yang turut bertanggung jawab atas pembentukan generasi penerus yang berkualitas.
Konsep pelayanan yang diusung pun bukan semata business as usual, melainkan memiliki dimensi multilevel marketing, di mana setiap upaya pendidikan yang diberikan akan memberikan dampak positif yang meluas, memberikan manfaat bukan hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi masyarakat luas.
Dalam akhir sambutannya, Nurdin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Garut. Semua tangan dibutuhkan untuk merajut masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Garut. (DK).
Share this content: @GarutBerkabar