GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Warga Kabupaten Garut diimbau untuk segera memanfaatkan sisa waktu 10 hari Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Jawa Barat 2024, yang akan berakhir pada 30 November. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Garut, Ervin Yanuardi Effendi, dalam Talkshow FOKUS Volume 57 Radio Intan Garut, Rabu (20/11/2024).
“Saat ini sudah 20 November, jadi kurang lebih tersisa 10 hari lagi. Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Garut, untuk memanfaatkan program ini,” kata Ervin di Studio UPT Penyiaran Diskominfo Garut, Jalan Patriot, Tarogong Kidul.
Ervin juga mengapresiasi meningkatnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. “Terima kasih kepada warga yang sudah taat pajak. Partisipasi ini sangat membantu pembangunan daerah,” ujarnya.
Di sisi lain, Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Garut, Nia Purnamasari, menyebut program ini tidak hanya meningkatkan penerimaan pajak tetapi juga mendukung dana Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ). “Kami berharap kepatuhan masyarakat terus meningkat melalui program ini,” tambahnya.
Kanit Regident Polres Garut, Ipda Wiki Sapari, juga menyatakan dukungannya. Ia berharap program ini dapat membantu masyarakat mengurus pajak kendaraan mereka tepat waktu sekaligus meningkatkan ketertiban berlalu lintas.
“Dengan program ini, masyarakat diharapkan tidak lagi menunda pembayaran pajak dan lebih tertib dalam berlalu lintas,” katanya.
Lima Manfaat Program Pemutihan PKB 2024
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Barat 2024 yang berlangsung sejak 1 Oktober hingga 30 November 2024 mencakup lima jenis relaksasi:
1. Bebas biaya Balik Nama Kendaraan Second (BBNKB II).
2. Bebas denda Pajak Kendaraan Bermotor.
3. Bebas tunggakan pokok tahun ke-3, ke-4, ke-5, dan seterusnya.
4. Bebas denda SWDKLLJ untuk tahun-tahun yang terlewat.
5. Diskon Pajak Kendaraan Bermotor.
Program ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meringankan beban masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak.
Dengan waktu yang semakin sempit, warga Garut diimbau segera memanfaatkan program ini demi tertib administrasi dan mendukung pembangunan daerah. (Akbar).
Medsos