Suasana peresmian Rumah Ekspor pertama di Jawa Barat, berlokasi di Kantor Cabang Pembantu Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Selasa (6/5/2025).
GARUT BERKABAR, Garut Kota – Upaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Garut menembus pasar internasional mendapat angin segar. Bank Mandiri meresmikan Rumah Ekspor pertama di Jawa Barat, yang berlokasi di Kantor Cabang Pembantu Ciledug, Kecamatan Garut Kota, Selasa (6/5/2025). Fasilitas ini dihadirkan sebagai pusat pendampingan dan pembinaan UMKM agar mampu bersaing di kancah global.
Peresmian tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Nining Yulistiani, serta sejumlah pejabat dan mitra strategis lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Abdusy Syakur menyampaikan apresiasi atas langkah strategis Bank Mandiri. Ia menyebut Rumah Ekspor sebagai peluang besar bagi UMKM Garut untuk naik kelas. “Ini sangat menggembirakan. Untuk pertama kalinya di Jawa Barat, hadir Rumah Ekspor dari Bank Mandiri, dan tujuannya sangat mulia: membantu UMKM agar bisa menembus pasar ekspor,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati juga mendorong pelaku UMKM memanfaatkan fasilitas ini secara maksimal. “Warga Garut, ayo manfaatkan fasilitas ini. Mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga permodalan sudah disiapkan. Ini kesempatan emas untuk meningkatkan taraf ekonomi Garut,” tambahnya.
Dukungan juga datang dari LPEI dan Bea Cukai yang akan memberikan edukasi serta bimbingan ekspor bagi UMKM. Sementara itu, Kadisperindag Jabar, Nining Yulistiani, menyatakan pendirian Rumah Ekspor ini merupakan bagian dari kerja sama strategis Pemprov dengan Bank Mandiri untuk meningkatkan daya saing UMKM Jabar.
“Garut punya potensi luar biasa, tidak hanya dari sisi ekonomi kreatif, tapi juga sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan yang bisa menjadi komoditas ekspor andalan,” jelas Nining.
Regional CEO Region IV Jawa I Bank Mandiri, Nila Mayta Rihandjani, mengungkapkan bahwa Garut dipilih sebagai lokasi perdana Rumah Ekspor di Jabar karena tingginya potensi UMKM di daerah ini. “Kami tidak bisa berjalan sendiri. Ini hasil kolaborasi bersama pemda, Disperindag, Bea Cukai, dan LPEI,” katanya.
Rumah Ekspor ini diharapkan menjadi pusat solusi bagi UMKM—dari pembiayaan, edukasi, hingga strategi pemasaran ekspor. Nila menyebut fasilitas serupa baru satu lagi di Indonesia, menjadikan Garut sebagai pionir kedua nasional.
Dengan kehadiran Rumah Ekspor Bank Mandiri, UMKM di Garut kini memiliki sarana konkret untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas usaha mereka ke tingkat internasional.(Dede)
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut