ProGrib Botram menyasar 42 kecamatan di Garut sebelum masa tenang Pilkada. Dalam kegiatan ini, para relawan bergandengan tangan dengan pemerintah setempat untuk mengajak masyarakat berbagi, menguatkan rasa kebersamaan, dan menjaga tradisi gotong royong.
“Lewat botram ini, kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk makan bersama, tapi juga menguatkan hubungan, mendengarkan aspirasi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan. Nilai-nilai ini menjadi cerminan visi Helmi-Yudi untuk pemerintahan yang responsif dan pro-rakyat,” ujar Rifki pada Jumat, (25/10/2024).
Dukungan masyarakat pun semakin kuat, terutama setelah debat publik pertama Pilkada Garut, di mana Helmi-Yudi menyampaikan program prioritas, termasuk reformasi birokrasi, peningkatan ekonomi, dan pengurangan angka stunting. Respons positif dari masyarakat memperlihatkan optimisme bahwa pasangan ini membawa visi yang kredibel.
Selanjutnya, ProGrib Botram Gotong Royong akan diperluas hingga ke tingkat desa, melibatkan seluruh 442 desa dan kelurahan di Garut. Dengan keterlibatan berbagai elemen masyarakat, program ini diharapkan dapat menciptakan ikatan sosial yang kokoh dan mendukung cita-cita Helmi-Yudi untuk Garut yang lebih maju dan mandiri. (Fik)
Medsos