Loading Now

Program “Like-R” Diluncurkan untuk Tingkatkan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja di Garut

Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, me-launching Program Like-R di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Aula STAIDA Garut, Jalan Bratayudha, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (28/8/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota — Untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Garut bersama Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Garut meluncurkan program “Like-R” dengan tema “One Health, Our Right : Be The Change”. Program ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di Aula Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arqam (STAIDA) Garut, pada Rabu (28/8/2024).

Hadir dalam acara ini, perwakilan Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah, Hajar Setyowati, serta Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Jawa Barat, Ia Kurniati.

Program “Like-R” ini merupakan inisiatif PP Aisyiyah yang dijalankan oleh PDA di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Garut.

Nurdin Yana menyambut baik peluncuran program ini, menekankan pentingnya penggunaan remaja sebagai agen komunikasi agar penyampaian informasi lebih efektif.

Program ini dimulai dengan pelatihan “Training of Trainer” (ToT) mengenai Pendidikan Hak Kesehatan dan Reproduksi Seksual (HKRS) bagi 30 pemuda setempat.

Ketua PDA Garut, Eti Nurul Hayati, menjelaskan bahwa program ini mengajak pelajar dan kelompok remaja di sekolah serta komunitas untuk menjadi fasilitator dan penggerak program “Like-R”.

ToT dilaksanakan selama dua hari, meliputi berbagai materi edukasi seperti kesehatan reproduksi, penurunan stunting, konseling gizi dan psikologi, hingga pengembangan diri.

Program “Like-R” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang hak kesehatan reproduksi, memfasilitasi akses layanan kesehatan seksual, dan mendorong pencegahan stunting serta kematian ibu sejak dini.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini mampu menjadi wadah edukasi efektif bagi remaja di Garut, memperkuat pemahaman mereka mengenai kesehatan reproduksi, dan mendorong keterlibatan aktif dalam isu kesehatan masyarakat.(RZ)

Share this content: