Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif, S.H., mengatakan jika kejadian tanah longsor dengan panjang 5 meter, dan tinggi 30 meter tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Amir juga menyebutkan akibat tanah longsor tersebut mengakibatkan seluruh badan jalan raya tertutup oleh material longsor. Longsor terjadi diduga karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi daerah sehingga mengakibatkan tanah di tebing jalan mengalami retak lalu turun longsor yang cukup hebat.
Polsek Banjarwangi berkoordinasi dengan Dishub UPT Cikajang dan pihak PUPR untuk menerjunkan alat berat, sembari menunggu kedatangan alat berat anggota Polsek Banjarwangi bersama warga sekitar melakukan upaya pembersihan material menggunakan cangkul dan alat manual lainnya.
Kapolsek Banjarwangi menghimbau warga sekitar dan pengguna jalan lainnya agar mencari jalan alternatif via Amplong Cihurip dan Taraju Tasikmalaya.
Hingga pada sekitar pukul 11.00 WIB sebagian material tanah longsor berhasil di evakuasi separuh, namun masih dalam proses pembersihan material. Amir juga menyebutkan jalur Blok Lawang Angin Jl. Raya Banjarwangi-Singajaya kini dapat di lalui dengan sistem buka tutup sepenggal Jalan.(DK)
