Pj Bupati Garut Dorong Sinergi Kecamatan dan Desa dalam Kunjungan Kerja

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Karangtengah, Sukawening, dan Pangatikan, Selasa (4/2/2025).

GARUT BERKABAR – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melaksanakan kunjungan kerja ke tiga kecamatan di wilayah utara Kabupaten Garut, yakni Karangtengah, Sukawening, dan Pangatikan.

Dalam kunjungan tersebut, Barnas didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Sri Kartika Barnas Adjidin. Kehadiran mereka disambut langsung oleh para camat setempat yang menyampaikan berbagai kondisi dan tantangan di wilayah masing-masing.

Dalam sambutannya, Barnas menegaskan bahwa mengelola Kabupaten Garut yang luas dan kompleks memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah kecamatan dan desa. Ia menekankan bahwa camat tidak dapat bekerja sendiri dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, melainkan harus melibatkan perangkat daerah, pemangku kepentingan, serta masyarakat.

Baca Juga :  Fokus Layanan Publik Ditekankan oleh Pj Bupati Garut: Perbaikan Infrastruktur dan Persiapan Mudik Idulfitri

“Untuk memastikan pemerintahan kecamatan berjalan dengan baik, camat harus berkoordinasi dengan seluruh pihak, termasuk desa dan kelurahan yang ada di wilayahnya,” ujar Barnas.

Ia juga menyoroti peran camat sebagai pemimpin di tingkat kecamatan yang memiliki tugas hampir serupa dengan bupati, hanya dalam cakupan wilayah yang lebih kecil.

Baca Juga :  Pemkab Garut Resmi Buka Seleksi Dewan Pengawas Perumda BPR Garut 2024-2028

“Saya bertanggung jawab mengoordinasikan kecamatan, sementara camat mengoordinasikan desa atau kelurahan. Struktur pemerintahan juga mirip, di kabupaten ada Forkopimda, di kecamatan ada Forkopimcam, begitu juga dengan PKK yang ada di tiap tingkatan,” jelasnya.

Barnas mengibaratkan kecamatan dan desa sebagai dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, menurutnya, sinergi yang baik antara kecamatan dan desa sangat penting untuk keberhasilan pembangunan daerah.

“Tanpa koordinasi dan sinergi yang kuat, pembangunan tidak akan berjalan optimal. Jika masing-masing berjalan sendiri, hasilnya mungkin ada, tapi tidak akan semulus jika saling bergandengan tangan,” pungkasnya.(Red).

Berita Terkait

Dorong Ekonomi Desa, Deputi Kemenkop UKM Kunjungi Garut Bahas Hutan Sosial dan Koperasi
Ramffest 2025 Resmi Dibuka, Wabup Garut Dorong Kemajuan Industri Kreatif
RSUD dr. Slamet Garut Tingkatkan Kualitas Layanan, Wabup Putri Karlina Tekankan Empati dalam Pelayanan
Sinergi Pencegahan Pernikahan Dini, Pemangku Kepentingan Garut Rumuskan Strategi Efektif
Jawa Barat Fokus Benahi Jalan, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Dialokasikan 100%
Bupati Garut Serukan Kebersamaan dalam Safari Ramadan di Kersamanah
Pemkab Garut Genjot PAD dengan Optimalisasi Local Taxing Power, Didukung Studi World Bank
Wabup Garut Tinjau RSUD dr. Slamet, Soroti Fasilitas dan Parkir Liar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:03 WIB

Dorong Ekonomi Desa, Deputi Kemenkop UKM Kunjungi Garut Bahas Hutan Sosial dan Koperasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:30 WIB

Ramffest 2025 Resmi Dibuka, Wabup Garut Dorong Kemajuan Industri Kreatif

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:43 WIB

RSUD dr. Slamet Garut Tingkatkan Kualitas Layanan, Wabup Putri Karlina Tekankan Empati dalam Pelayanan

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:33 WIB

Sinergi Pencegahan Pernikahan Dini, Pemangku Kepentingan Garut Rumuskan Strategi Efektif

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:06 WIB

Jawa Barat Fokus Benahi Jalan, Opsen Pajak Kendaraan Bermotor Dialokasikan 100%

Berita Terbaru