Pesan Ustad Sopian : Jangan Terlena dengan Kehidupan Dunia, Umur Tak Mengenal Tua atau Muda

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Ustad Sopian, seorang tokoh agama terkemuka dari Kampung Pamoyanan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, menyampaikan pesan mendalam dalam ceramahnya. Beliau mengingatkan masyarakat agar tidak terlena oleh gemerlapnya kehidupan dunia yang penuh godaan materi dan kesenangan sesaat. Dalam tausiahnya, Ustad Sopian menekankan bahwa umur manusia adalah rahasia Allah yang tidak bisa diprediksi, dan kematian bisa datang kapan saja, baik kepada yang tua maupun yang muda.

“Kita sering kali terlena dengan harta, kekuasaan, dan jabatan, seolah-olah umur kita panjang. Padahal, siapa pun bisa dipanggil kapan saja, bahkan yang muda sekalipun,” ujar Ustad Sopian dengan penuh makna di Masjid Al-Muslimin, Rabu (09/10/2024) malam.

Ustad Sopian menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah persinggahan sementara, sedangkan kehidupan yang abadi adalah di akhirat. Oleh karena itu, setiap orang harus mempersiapkan bekal terbaik berupa amal saleh selama masih diberi kesempatan hidup.

“Kematian tidak mengenal usia. Yang harus kita bawa bukanlah harta, melainkan amal baik yang kita lakukan selama hidup di dunia,” lanjutnya.

Ceramah ini menjadi pengingat bagi seluruh umat agar tidak terlalu terfokus pada hal-hal duniawi dan selalu mengingat tujuan hidup yang sesungguhnya. “Jangan sampai terlena dengan dunia, karena umur tak mengenal tua atau muda,” tutupnya, memberikan pesan agar selalu menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan persiapan menuju akhirat.

Pesan ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua kalangan untuk terus berbuat kebaikan dan memperbaiki diri sebelum datangnya ajal yang tak terduga. (Red)
Baca Juga :  Tegal Malaka : Destinasi Alam Penuh Fasilitas dengan Harga Terjangkau di Garut

Berita Terkait

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Peduli Warga Terdampak Kebakaran, Yudha Puja Turnawan Ajak Semua Pihak Bantu Abah Apri
Penerima BSU Tercatat di Kemnaker, Tapi Belum Muncul di PosPay? Ini Penjelasannya
Merajut Merah Putih di Kampung Sodong: Semangat Pemuda Menyambut 17 Agustus
IMM Garut Mantapkan Langkah di Muscab XIX: Teguhkan Identitas, Perkuat Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
Potret Kemanusiaan di Langensari: LIBAS Bantu Lansia Sakit, Serukan Peran Negara Hadir untuk Warga Rentan
Pemuda Sukagalih Gelar Rapat Persiapan HUT RI ke-80: “Ngahiji Pikeun Kampung, Ngabakti Pikeun Nagara”
PAUD Jadi Garda Terdepan Cegah Stunting, Dinas Pendidikan Garut Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor
Berita ini 2 kali dibaca