Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) Menyoroti Perubahan Iklim Ultra Violet diwilayah Jawabarat dan Baten.

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa, Menyoroti terjadinya Perubahan Iklim di wilayah Jawa Barat dan Banten, disinyalir akibat dampak dari tidak seimbangnya prilaku manusia dan pemanfaantan lingkungan terhadap Fungsi dikawasan hijau. Garut, Rabu (1/05/2024).

 

Tedi Sutardi, sebagai Pemerhati Lingkungan menyampaikan Lewat Pesan Whatapp, bahwa terjadi adanya perubahan Iklim yang tidak seperti biasanya yang akan berdampak pada berbagai sektor, terutama pada tanaman sehingga akan mempengaruhi pada roda ekonomi ditengah masyarakat.

Hal ini ia sampaikan untuk meminimalisir berbagai kemungkinan yang akan terjadi, terutama berkordinasi kepada pemerintah dan mengedukasi masyarakat guna melakukan antisifasi dan meminimalisir perubahan iklim lebih extrim dengan melakukan penanama disetiap halaman rumah.

 

Tedi, juga menjelaskan bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini berdasarkan informasi Prediksi dari BMKG, pada minggu (28/04/2024), Sebagaian besar  Wilayah  Banten dan Jawabarat akan terkena dampak dari terpaparnya Ultraviolet matahari dan masuk kategori Extrim pada pukul 11.00 WIB hinga pukul 3.00 WIB, Sore.

“tentu ini akan adanya dampak pada masyarakat BMKG menyarankan pada masyarakat untuk menghindari kegiatan di luar rumah dan menghindari aktivitas di bawah terik matahari pada pukul 12.00  hinga pukul 3.00 sore”. Ujar Tedi.

Lebih Lanjut, tedi, mengungkapkan fenomena yang terjadi bisa berdampak pada kelangsung hidup manusia kedepannya. Maka diperlukan peran serta dari semua entitas untuk melindungi Bumi dengan melakukan penghijaun atau penanaman tanaman guna menciptakan ruang hijau.

Selain itu tedi juga berkordinasi kepada pemerintah untuk melakukan langkah- langkah preventif, untuk mengedukasi kepada semua kalangan masyarakat. Tandasnya.

Harapannya, untuk menjaga Bumi itu dimulai dengan menjaga lingkungan dan melakulan penanaman tanaman sebagai pondasi dasar untuk menjaga bumi dari dampak bencana ultra violet extrim.(DK).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Semarak Wisuda Lansia Berdaya Aisyiyah Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebanyak 50 lansia dari dua desa di Kabupaten Garut mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Lansia Berdaya, bagian dari Program Inklusi Aisyiyah. Acara yang…

Cepat Tanggap: Yudha Puja Turnawan Bantu Korban Kebakaran di Garut

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, segera turun tangan memberikan bantuan kepada Ujang Rahmat, seorang tukang tambal ban…

Penjelasan Kepala Bidang Penataan Ruang PUPR Garut Soal Perizinan PT. Pratama Abadi Industri dan Polemik Alih Fungsi Lahan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Harry Subagja, S.T., M.T., memberikan penjelasan rinci terkait proses…

Sinergi TNI/Polri dan Pemkab Garut Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam rangka meningkatkan penanganan bencana, Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanegara (TN), Kolonel Inf Nurul Yakin, memimpin apel gelar pasukan penanggulangan gempa bumi di…

GOW Kabupaten Garut Galang Aksi Bersama untuk Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan….

Yudha Puja Turmawan: Sosok Wakil Rakyat yang Berkomitmen Membantu Kelompok Lemah

GARUT BERKABAR – DPC PDI Perjuangan, Yudha Puja Turmawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, berbincang dengan awak media di Kantornya, usai melaksanakan kegiatan bakti sosial….