Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (LIBAS) Menyoroti Perubahan Iklim Ultra Violet diwilayah Jawabarat dan Baten.

- Jurnalis

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Libas Pemerhati Lingkungan, Menyoroti, Perubaham Iklim yang masuk Katagori Ultraviolet Extrim, berdasarkan Prediksi BMKG. Pada Minggu, (28/04/2024). Kemarin, Garut, Tarogong Keler, Rabu (1/05/2024).

Libas Pemerhati Lingkungan, Menyoroti, Perubaham Iklim yang masuk Katagori Ultraviolet Extrim, berdasarkan Prediksi BMKG. Pada Minggu, (28/04/2024). Kemarin, Garut, Tarogong Keler, Rabu (1/05/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa, Menyoroti terjadinya Perubahan Iklim di wilayah Jawa Barat dan Banten, disinyalir akibat dampak dari tidak seimbangnya prilaku manusia dan pemanfaantan lingkungan terhadap Fungsi dikawasan hijau. Garut, Rabu (1/05/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tedi Sutardi, sebagai Pemerhati Lingkungan menyampaikan Lewat Pesan Whatapp, bahwa terjadi adanya perubahan Iklim yang tidak seperti biasanya yang akan berdampak pada berbagai sektor, terutama pada tanaman sehingga akan mempengaruhi pada roda ekonomi ditengah masyarakat.

Hal ini ia sampaikan untuk meminimalisir berbagai kemungkinan yang akan terjadi, terutama berkordinasi kepada pemerintah dan mengedukasi masyarakat guna melakukan antisifasi dan meminimalisir perubahan iklim lebih extrim dengan melakukan penanama disetiap halaman rumah.

Baca Juga :  Pejabat Sementara Bupati Garut Mengapresiasi Penampilan di Peacesantren Ramadan Show

 

Tedi, juga menjelaskan bahwa perubahan iklim yang terjadi saat ini berdasarkan informasi Prediksi dari BMKG, pada minggu (28/04/2024), Sebagaian besar  Wilayah  Banten dan Jawabarat akan terkena dampak dari terpaparnya Ultraviolet matahari dan masuk kategori Extrim pada pukul 11.00 WIB hinga pukul 3.00 WIB, Sore.

“tentu ini akan adanya dampak pada masyarakat BMKG menyarankan pada masyarakat untuk menghindari kegiatan di luar rumah dan menghindari aktivitas di bawah terik matahari pada pukul 12.00  hinga pukul 3.00 sore”. Ujar Tedi.

Baca Juga :  PGRI Kabupaten Garut Lantik Pengurus Baru untuk Masa Bakti 2025-2030

Lebih Lanjut, tedi, mengungkapkan fenomena yang terjadi bisa berdampak pada kelangsung hidup manusia kedepannya. Maka diperlukan peran serta dari semua entitas untuk melindungi Bumi dengan melakukan penghijaun atau penanaman tanaman guna menciptakan ruang hijau.

Selain itu tedi juga berkordinasi kepada pemerintah untuk melakukan langkah- langkah preventif, untuk mengedukasi kepada semua kalangan masyarakat. Tandasnya.

Harapannya, untuk menjaga Bumi itu dimulai dengan menjaga lingkungan dan melakulan penanaman tanaman sebagai pondasi dasar untuk menjaga bumi dari dampak bencana ultra violet extrim.(DK).

Berita Terkait

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi
Gubernur Jabar Tegaskan Sanksi Tegas bagi Pelaku Pelecehan Seksual, Korban Dapat Bantuan Lengkap
MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga
Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM
Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global
Pemkab Garut Siap Sambut Jalur KA Baru ke Jateng dan Jatim, Ini Langkah Konkret Dishub
MTQH Ke-45 Resmi Dibuka, Bupati Garut Ajak Jadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 05:15 WIB

Garut Jadi Lumbung Jagung Jabar, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Pertanian Terintegrasi

Rabu, 16 April 2025 - 16:19 WIB

MHU Resmi Hadir di Garut, Staf Ahli Bupati Dorong Peningkatan Spiritual Warga

Selasa, 15 April 2025 - 09:15 WIB

Leuwigoong Tunjukkan Dominasinya di MTQH Garut 2025, Wabup Soroti Nilai Persatuan dan Pemberdayaan UMKM

Minggu, 13 April 2025 - 13:58 WIB

Bale Pakuan Jadi Pusat Pelayanan dan Budaya: Ribuan Warga Antusias Hadiri “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”

Minggu, 13 April 2025 - 13:47 WIB

ITG Festival 2025, Bukti Garut Siap Melangkah ke Panggung Global

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dorong Akses Layanan Paspor, Kemen Imipas Siapkan ULP Baru di Garut

Sabtu, 19 Apr 2025 - 20:36 WIB