“Peran Strategis Muhammadiyah di Milad Ke-112: Sinergi dengan Pemerintah Daerah dan Penguatan Kewirausahaan”

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekjen MUI soroti pentingnya skema Cash Waqf Linked Deposito untuk mendukung pengelolaan wakaf modern di lingkungan Muhammadiyah.

Sekda Garut menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka Milad ke-112 Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Tarogong Kidul, Garut, Minggu (1/12/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menghadiri Pengajian Akbar dalam rangka peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, pada Minggu (1/12/2024). Dalam acara tersebut, ia memberikan apresiasi atas kontribusi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Garut dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan penanganan bencana.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, kami sangat menghargai dukungan Muhammadiyah, terutama dalam memastikan kelancaran Pilkada serta keterlibatannya melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam menangani bencana,” ujar Nurdin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Nurdin juga menyoroti kiprah Aisyiyah dalam pemberantasan Tuberkulosis (TBC). “Aisyiyah sangat aktif dalam mengurangi penderita TBC, sebuah langkah nyata yang patut dicontoh,” tambahnya.

Baca Juga :  Biebie Bagja : Perempuan Masa Kini Harus Berani dan Tangguh Seperti R.A. Kartini

Ia berharap di usia ke-112 tahun ini, Muhammadiyah dapat terus memperkuat perannya dalam membina umat sekaligus bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai permasalahan masyarakat.

Kemakmuran untuk Semua: Inovasi dan Refleksi 112 Tahun Muhammadiyah
Ketua PDM Garut, Agus Rahmat, menyampaikan bahwa tema Milad tahun ini adalah “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”. Dalam mendukung tema ini, Muhammadiyah meluncurkan tiga program inovatif:

1. Warnasmu sebagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang ekonomi.

2. Web PDM sebagai platform dakwah digital.

3. Pustaka Tabsyirmu, perpustakaan yang terbuka bagi masyarakat luas.

“Selain itu, berbagai kegiatan seperti Olimpiade Pendidikan Agama Islam (PAI), MTQ, lomba adzan, hingga tenis terbuka turut memeriahkan perayaan ini,” kata Agus.

Agus juga menegaskan komitmen Muhammadiyah untuk terus mendukung pembangunan Kabupaten Garut. “Kami siap memberikan masukan kepada siapapun yang menjabat sebagai Bupati atau Wakil Bupati demi kemajuan Garut,” tandasnya.

Baca Juga :  Rumah Warga di Karangtengah Dilalap Api, Kerugian Capai Puluhan Juta

Mendorong Kewirausahaan dan Modernisasi Pengelolaan Wakaf
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Amirsyah Tambunan, yang juga Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan di lingkungan Muhammadiyah. Salah satu langkah yang diusulkan adalah melalui skema Cash Waqf Linked Deposito, bekerja sama dengan Lembaga Keuangan Syariah.

“Dengan tanah-tanah wakaf Muhammadiyah yang melimpah, skema ini dapat dimanfaatkan untuk membangun masjid, sekolah, dan program dakwah,” jelasnya.

Ia juga memuji Program Warnasmu yang menjadi contoh konkret pengembangan kewirausahaan Muhammadiyah. “Kami berharap, program serupa dapat meningkatkan indeks kewirausahaan nasional yang saat ini masih rendah,” tambahnya.

Di akhir acara, KH. Amirsyah memberikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah selama 112 tahun yang telah melahirkan tokoh-tokoh nasional. “Muhammadiyah harus terus menjadi teladan dan pendorong kemakmuran bangsa dalam berbagai aspek kehidupan,” tutupnya.(Taufik)

Berita Terkait

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban
Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata
Kritik Tajam DPRD Garut: Data Bansos Tak Akurat, Ribuan Warga Tak Tersentuh Bantuan dan KIS Nonaktif
Peduli Warga Miskin Ekstrem, Yudha Puja Turnawan Tinjau Langsung Kondisi Janda Lansia dan Difabel di Garut Kota
Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif Tandai Dimulainya Rehabilitasi Pasar Rakyat Guntur
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 Agustus 2025 - 21:34 WIB

Sentuhan Kemanusiaan Polres Garut: Khitan Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Ibu Oyih, Lansia di Cilawu yang Bertahan dari Sakit Jantung di Tengah Keterbatasan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 22:15 WIB

Turun ke Lokasi Longsor Cipadung, Ghea Aprilia Bawa Bantuan dan Harapan bagi Korban

Selasa, 5 Agustus 2025 - 08:03 WIB

Yudha Puja Turnawan Kunjungi Emak Iah, Lansia Lumpuh yang Hidup Sebatang Kara di Kadungora: Potret Nestapa yang Butuh Uluran Nyata

Berita Terbaru