Penjabat Bupati Garut Memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024

- Jurnalis

Rabu, 3 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

   Pergerakan Mudik 2024 Diprediksi Alami Kenaikan

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

GARUT BERKABAR, Karangpawitan — Dalam suasana penuh kesiapan, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024 di Lapang Apel Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Garut pada Selasa (3/4/2024).

 

 

Hadir di tengah-tengah petinggi kepolisian, TNI, dan tokoh masyarakat, Barnas menyoroti persiapan strategis menjelang perayaan Idulfitri 1445 H.Dalam arahannya, Barnas menegaskan pentingnya kolaborasi antara TNI, Polri, dan semua pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda), untuk menghadapi lonjakan arus mudik yang diproyeksikan.

“Kita telah mengantisipasi lonjakan 56% dibandingkan tahun lalu, dan sinergi TNI Polri serta semua pihak terkait bersama Pemda adalah kuncinya,” ujar Barnas dalam wawancara pasca-apel.

Baca Juga :  Polsek Kadungora Polres Garut Wujudkan Kecamatan Kadungora Terbebas Dari Knalpot Bising

 

 

Selain itu, Barnas juga mengajak para petugas untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental menghadapi tantangan di lapangan.

 

Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal guna menghindari kemacetan di puncak arus.

 

 

Dalam konteks infrastruktur, Barnas memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut untuk menangani jalan rusak di daerah tersebut.

 

Sedangkan untuk jalan provinsi, koordinasi telah dilakukan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk memastikan kesiapan jalur padat yang akan dilalui pemudik.

Baca Juga :  Mengoptimalkan Zakat 2024: Pj. Bupati Garut Mengajak BAZNAS untuk Segera Merevitalisasi Potensi

“Semoga semuanya dapat terselesaikan tepat waktu,” tambahnya.

 

 

Barnas juga menyoroti persiapan menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan menempatkan petugas di lapangan untuk mengantisipasi potensi pohon tumbang dan longsor.

“Kami telah menyiapkan alat berat dan personel yang siaga di titik-titik rawan,” ungkapnya.

 

 

Setelah apel selesai, dilakukan pemusnahan hasil operasi penyakit masyarakat (pekat), termasuk 4.051 botol minuman keras, 9 jerigen tuak, dan 2.475 knalpot bising atau tidak standar yang disita oleh pihak kepolisian. Tindakan tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap pelanggaran yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.(DK).

Berita Terkait

Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan
Bupati Garut Dorong Perhatian Serius bagi Petani Saat Ikuti Panen Raya Nasional
BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025
Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam
Bupati Garut Pastikan Penanganan Cepat Bencana Tanah Bergerak di Singajaya
Hujan Deras Porak-Porandakan Atap Rumah Warga di Sukagalih
Diterjang Hujan Deras, Rumah Warga Kota Wetan Ambruk
Warga Linggarjati Dilaporkan Hilang, Tim Gabungan Gelar Pencarian di Area Hutan dan Perkampungan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 20:55 WIB

Panen Raya Serentak, Presiden Prabowo dan Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Komitmen Kedaulatan Pangan

Senin, 7 April 2025 - 20:44 WIB

Bupati Garut Dorong Perhatian Serius bagi Petani Saat Ikuti Panen Raya Nasional

Minggu, 6 April 2025 - 20:13 WIB

BPKH Fasilitasi 160 Warga Garut Kembali ke Jakarta Lewat Program Balik Kerja 2025

Minggu, 6 April 2025 - 20:04 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Garut: Jalan Tertutup, Masjid Terancam

Minggu, 6 April 2025 - 19:58 WIB

Bupati Garut Pastikan Penanganan Cepat Bencana Tanah Bergerak di Singajaya

Berita Terbaru