Penjabat Bupati Garut Melihat Langsung Proyek Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Garut

- Jurnalis

Sabtu, 20 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu) di wilayah Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota dan Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Sabtu (20/4/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni (rutilahu) di wilayah Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota dan Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, Sabtu (20/4/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam upaya meningkatkan kondisi hunian warga yang kurang beruntung, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melakukan inspeksi lapangan dan memberikan bantuan kepada rumah-rumah tidak layak huni di Kelurahan Sukanegla, Kecamatan Garut Kota, dan Desa Simpang, Kecamatan Cikajang, pada hari Sabtu (20/4/2024).

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Tindakan ini adalah bagian dari langkah strategis Pemerintah Kabupaten Garut untuk memperbaiki standar hidup masyarakat yang terpinggirkan dan memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan aman bagi mereka.

 

Barnas mengekspresikan keprihatinannya terhadap kondisi rumah-rumah yang rentan tidak layak huni, khususnya saat musim hujan, yang seringkali mengakibatkan masalah serius bagi para penghuni.

 

 

Dalam kunjungannya, Barnas menyoroti masalah serius rumah-rumah tidak layak huni di berbagai wilayah Kabupaten Garut, termasuk di Kecamatan Cikajang, meskipun wilayah tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

 

Menurutnya, kondisi ini mengindikasikan bahwa masih ada pekerjaan besar yang harus diselesaikan dalam memberikan akses yang layak terhadap perumahan bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga :  432 Jamaah Haji Kloter 2 Gelombang 1 dari Garut Berangkat untuk Ibadah Haji

 

 

Salah satu contoh yang dibahas oleh Barnas adalah kunjungannya ke rumah Ibu Nurjanah, yang rumahnya mengalami kondisi yang memprihatinkan dengan banyak kebocoran, yang menjadi ancaman serius terhadap keselamatan penghuni, terutama anak-anak.

 

Selain memberikan bantuan, Barnas juga berkomitmen untuk memastikan perbaikan yang diperlukan dilakukan agar rumah-rumah tersebut memenuhi standar keselamatan dan kelayakan.

 

Barnas juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh Kabupaten Garut, yaitu jumlah rumah tidak layak huni yang masih tinggi.

 

 

Oleh karena itu, ia berharap bahwa upaya yang dilakukan dapat secara bertahap mengurangi jumlah rumah tidak layak huni tersebut.

 

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, camat, lurah, dan masyarakat, untuk bersatu dalam memberikan bantuan dan meningkatkan kualitas hunian di Kabupaten Garut.

Baca Juga :  Gerakan Masyarakat Garut Semakin Solid, Eldy Supriadi Gaungkan Semangat Persatuan untuk Perubahan

 

Melalui program perbaikan rumah tidak layak huni ini, Penjabat Bupati Garut bertujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah tersebut.

 

Selain meminta dukungan dari pemerintah daerah, ia juga mengajak partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam membantu warga yang membutuhkan.

 

Dalam pendampingan tersebut, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Garut, Ahmad Mulyana, menyatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar 500 juta rupiah untuk memperbaiki 30 unit rumah tidak layak huni tahun ini, dengan harapan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Garut.

 

Ahmad juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam gotong royong untuk membantu warga yang kurang mampu di Kabupaten Garut serta meningkatkan alokasi anggaran untuk perbaikan rumah tidak layak huni.

 

Ia berharap bahwa upaya ini dapat terus ditingkatkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut.(HK).

Berita Terkait

Pemkab Garut Matangkan Penyaluran BLT DBHCT, Sekda Ingatkan Pentingnya Akurasi Data
Kejari Garut Hancurkan Ribuan Barang Bukti, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal
673 Warga Binaan Lapas Garut Terima Remisi HUT ke-80 RI, 30 Orang Langsung Menghirup Udara Bebas
Bupati Garut Hargai Perjuangan Veteran di Momentum HUT ke-80 RI
HUT ke-80 RI di Garut: Bupati Syakur Tekankan Persatuan, Kesejahteraan, dan Semangat Kolaborasi
Garut Gelar Upacara Taptu dan Pawai Obor Sambut HUT ke-80 RI
FPBL 2025 Resmi Ditutup, Bupati Garut Dorong Olahraga Jadi Sarana Cetak Generasi Emas
Forkopimda Garut Gelar Olahraga Bersama, Perkuat Sinergi Jelang HUT ke-80 RI
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Pemkab Garut Matangkan Penyaluran BLT DBHCT, Sekda Ingatkan Pentingnya Akurasi Data

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:35 WIB

Kejari Garut Hancurkan Ribuan Barang Bukti, dari Narkotika hingga Rokok Ilegal

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:06 WIB

673 Warga Binaan Lapas Garut Terima Remisi HUT ke-80 RI, 30 Orang Langsung Menghirup Udara Bebas

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:57 WIB

Bupati Garut Hargai Perjuangan Veteran di Momentum HUT ke-80 RI

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:40 WIB

HUT ke-80 RI di Garut: Bupati Syakur Tekankan Persatuan, Kesejahteraan, dan Semangat Kolaborasi

Berita Terbaru

PENDIDIKAN

SKHG Sambut 597 Mahasiswa Baru Lewat Pengenalan Program Studi

Selasa, 19 Agu 2025 - 18:32 WIB