GARUT, Banyuresmi – Dalam menyikapi tragedi hanyutnya seorang anak berusia 5 tahun di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut pada Kamis (11/04/2024), Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengekspresikan solidaritas dan keprihatinannya.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!
Barnas mengungkapkan harapannya agar korban segera ditemukan, sambil memberikan dukungan moral kepada keluarga yang terkena dampak. Dalam arahannya kepada Tim SAR Gabungan pada Minggu (14/4/2024) di Kampung Jager, Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Barnas menekankan pentingnya kehati-hatian dan koordinasi dalam operasi pencarian, terutama mengingat cuaca belakangan ini yang cenderung hujan.
Menunjukkan kepeduliannya, Barnas tidak hanya memberikan kata-kata semangat, tetapi juga turut serta memberikan kontribusi langsung dengan menyumbangkan logistik tambahan dan uang tunai sebesar Rp10 juta dari saku pribadinya untuk mendukung kelancaran operasi pencarian.
“Keberadaan saya di sini bukan hanya untuk memberikan arahan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya bersama dalam mencari korban yang masih hilang. Saya juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam doa, serta memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan oleh tim SAR Gabungan,” ungkap Barnas.
Pencarian korban dilakukan dengan serius sejak hari pertama kejadian, melibatkan lima tim pencarian yang tersebar di dua rute yang telah ditetapkan.
Meskipun tantangan cuaca dan medan cukup sulit, tim SAR Gabungan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan jejak korban atau keberadaannya.
Kisah tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan anak-anak dan peran aktif seluruh elemen masyarakat dalam situasi darurat seperti ini.
Semoga upaya pencarian ini segera membuahkan hasil yang positif.(HK).
Share this content: @GarutBerkabar