Peningkatan UMKM Garut : Festival Naik Kelas Resmi Ditutup Pj. Bupati

- Jurnalis

Minggu, 8 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, menutup Festival UMKM Naik Kelas yang digelar di Halaman Ciplaz Ramayana Garut, Kecamatan Garut Kota, Sabtu (7/12/2024).

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, resmi menutup Festival UMKM Naik Kelas yang berlangsung di Halaman Ciplaz Ramayana Garut, Kecamatan Garut Kota, pada Sabtu (7/12/2024). Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk mengoptimalkan potensi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Barnas menyampaikan apresiasi kepada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat atas inisiatif kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa konsep “naik kelas” bagi UMKM mencakup berbagai aspek, seperti peningkatan kualitas produk, kepemilikan perizinan, dan inovasi produk.

“Jika bicara naik kelas, artinya ada peningkatan. Dari kemasan yang biasa menjadi menarik, dari tidak berizin menjadi berizin, bahkan dari satu rasa menjadi tiga rasa. Semua ini membuktikan bahwa UMKM kita mampu naik kelas,” ujar Barnas.

Baca Juga :  Pj. Bupati Garut Berharap Semua Agama dan Kepercayaan Bisa Beribadah dengan Kedamaian

Ia juga menekankan bahwa indikator utama keberhasilan UMKM naik kelas adalah peningkatan omzet. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMKM di Kabupaten Garut.

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Tatang Suryana, mengapresiasi sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha dalam acara ini. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat pemasaran produk UMKM sekaligus meningkatkan daya saing mereka.

“Ini menjadi momen penting bagi pemerintah dan stakeholder untuk memberikan fasilitasi, terutama dalam hal pemasaran produk yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM,” ungkap Tatang.

Ia juga mengungkapkan keberhasilan program UMKM Naik Kelas Award, di mana sejumlah pendamping dan pelaku UMKM dari Garut meraih prestasi terbaik di tingkat Jawa Barat. Hal ini, menurutnya, menjadi motivasi untuk terus mencetak pengusaha unggulan yang mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal.

Baca Juga :  DPMPTSP Kabupaten Garut Perkuat Digitalisasi Layanan dengan Implementasi E-Office

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, menegaskan komitmennya untuk mendorong UMKM naik kelas. Ia menyebutkan bahwa perubahan istilah dari “pelaku UMKM” menjadi “pengusaha UMKM” menanamkan semangat kewirausahaan yang lebih kuat.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal bagi semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, hingga daerah, untuk mendukung pengusaha UMKM di Kabupaten Garut,” katanya.

Ridzky juga menyoroti indikator sederhana untuk mengukur UMKM naik kelas, yaitu omzet. Menurutnya, UMKM dengan omzet di bawah Rp2 miliar masih masuk kategori mikro, dan pemerintah akan terus mendorong agar mereka dapat naik ke kelas kecil dengan omzet di atas Rp2 miliar per tahun.

Sementara itu, Koordinator Daerah UMKM Naik Kelas, Hendro Sugiarto, menjelaskan bahwa program Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat ini telah berjalan selama lima tahun di Kabupaten Garut. Tahun ini, program melibatkan 126 peserta dari berbagai kecamatan.

Awalnya dikenal sebagai UMKM Juara, program ini kini bernama UMKM Naik Kelas dan diharapkan memberikan dampak signifikan bagi pengembangan pengusaha lokal di Garut. (Rizky).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemda Garut Mantapkan Penataan Jalan Pasar Baru Lewat Dialog Bersama Pemilik Toko dan PKL
Bupati Syakur Dorong Penyaluran Pupuk Subsidi yang Lebih Akurat untuk Jaga Ketahanan Pertanian Garut
Pemkab Garut Perkuat Reforma Agraria, Sidang GTRA Tahap II Fokus Tuntaskan Penataan Tanah
PKBI Garut Mantapkan Langkah Lewat Muscab 2025, Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Madani
Dorong Transparansi di Era Digital, Wabup Garut Minta ASN Aktif Kelola Informasi Publik
Disdukcapil Jabar Perkuat Sinkronisasi Data DTSEN untuk Pastikan Ketepatan Bansos dan Perencanaan Pembangunan
Pemkab Garut Tegaskan Peran Strategis Tenaga Kesehatan Muda dalam Membangun Daerah
Bupati Garut Ajak Masyarakat Jadikan Ilmu dan Empati Sebagai Wujud Perjuangan Masa Kini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 19:31 WIB

Pemda Garut Mantapkan Penataan Jalan Pasar Baru Lewat Dialog Bersama Pemilik Toko dan PKL

Jumat, 14 November 2025 - 19:26 WIB

Bupati Syakur Dorong Penyaluran Pupuk Subsidi yang Lebih Akurat untuk Jaga Ketahanan Pertanian Garut

Jumat, 14 November 2025 - 14:27 WIB

Pemkab Garut Perkuat Reforma Agraria, Sidang GTRA Tahap II Fokus Tuntaskan Penataan Tanah

Rabu, 12 November 2025 - 16:39 WIB

PKBI Garut Mantapkan Langkah Lewat Muscab 2025, Teguhkan Komitmen Bangun Keluarga Madani

Rabu, 12 November 2025 - 13:13 WIB

Dorong Transparansi di Era Digital, Wabup Garut Minta ASN Aktif Kelola Informasi Publik

Berita Terbaru