GARUT BERKABAT, Bandung – Dalam rangka mendukung penguatan strategi perbankan daerah, Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Intan Jabar (BIJ) pada Senin (2/12/2024). Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Biro Badan Investasi dan Administrasi (BIA), Jalan Sangkurang No. 02, Bandung, mulai pukul 15.00 WIB.
Agenda utama RUPS Luar Biasa ini adalah pengesahan Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2024 yang dirancang untuk menghadapi tantangan ekonomi serta memanfaatkan peluang yang ada di tahun mendatang. Kehadiran Barnas Adjidin mencerminkan sinergi antara pemerintah daerah dan sektor perbankan untuk mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif.
Selain Penjabat Bupati Garut, RUPS ini dihadiri oleh Kepala Biro BIA Pemerintah Provinsi Jawa Barat, perwakilan Bank BJB, Notaris Irfan Ibrahim, jajaran pengurus PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Intan Jabar, Dewan Pengawas PT. BPR Intan Jabar, serta Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Garut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Barnas Adjidin menegaskan pentingnya perbankan lokal seperti Bank Intan Jabar untuk terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, terutama sektor UMKM.
“Kami percaya bahwa BIJ dapat menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi lokal, khususnya di Kabupaten Garut. Dukungan finansial yang tepat akan memperkuat daya saing UMKM sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Barnas.
RUPS ini juga menjadi forum untuk menilai capaian kinerja sebelumnya dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan. Dengan disahkannya Rencana Bisnis Bank tahun 2024, BIJ menargetkan peningkatan efisiensi operasional, perluasan akses layanan keuangan, dan penguatan tata kelola perusahaan.
Pada penutupan acara, seluruh peserta sepakat bahwa Rencana Bisnis Bank tahun 2024 mencerminkan visi BIJ untuk menjadi lembaga keuangan yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi BIJ sebagai salah satu motor penggerak perekonomian di Jawa Barat.(Red).
