Pemkab Garut Mantapkan Kesiapan Sambut Nataru 2024: Antisipasi Cuaca Buruk dan Kemacetan

Rakor Forum Lalu Lintas dalam rangka persiapan libur Nataru 2024 berlangsung di Aula Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Jalan Merdeka, Tarogong Kidul, Rabu (11/12/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas di Aula Kantor Dinas Perhubungan, Rabu (11/12/2024). Rakor ini dipimpin oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, guna membahas strategi menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Dalam pertemuan tersebut, Didit menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk mengantisipasi tantangan selama masa liburan, seperti curah hujan tinggi dan lonjakan kunjungan wisatawan. Sejumlah langkah persiapan yang dibahas meliputi perbaikan jalan menuju tempat wisata, pemasangan rambu portabel, serta peningkatan peringatan di area rawan bencana.

Fokus pada Lalu Lintas dan Layanan Publik
Menghadapi potensi lonjakan kendaraan, Pemkab merencanakan penerapan sistem satu arah serta rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan. Didit juga menggarisbawahi perlunya pengelolaan parkir yang lebih efektif demi mendukung kenyamanan wisatawan.

Di bidang kesehatan, Pemkab telah meminta seluruh Puskesmas DTP (Dengan Tempat Perawatan) untuk membuka layanan 24 jam selama libur Nataru. Sementara itu, lokasi dan jumlah posko pelayanan akan ditentukan pada rapat lanjutan dengan Forkopimda pada 18 Desember mendatang.

“Semua perangkat dan sumber daya sudah disiapkan. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk memastikan kesiapan optimal,” ujar Didit.

Rencana Car Free Night dan Edukasi Keselamatan
Selain pengaturan lalu lintas, Pemkab juga merencanakan pelaksanaan Car Free Night pada malam tahun baru untuk mengurangi keramaian di titik-titik tertentu. Evaluasi terhadap program kerja dinas terkait terus dilakukan agar persiapan berlangsung tanpa hambatan.

Didit mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat. Namun, ia juga memastikan bahwa Kabupaten Garut siap menyambut wisatawan dengan berbagai fasilitas dan pelayanan terbaik.

“Kami mengajak semua pihak untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban agar masa libur Nataru menjadi momen yang aman dan menyenangkan,” tutup Didit.(Taufik).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Rakor Keprotokolan Pemkab Garut Dorong Profesionalisme Penyelenggaraan Acara Pemerintahan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Sekretariat Daerah (Setda) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) Keprotokolan untuk meningkatkan standar pelaksanaan acara resmi pemerintahan. Rakor yang dihadiri…

STAI KH Badruzzaman Alfalah Biru Luluskan 214 Sarjana di Wisuda Kedua

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul  -Kabupaten Garut, menjadi saksi perhelatan wisuda kedua STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Kyai Haji Badruzzaman Alfalah Biru. Dalam acara tersebut, sebanyak 214 wisudawan…

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara 2023: Wujud Kabupaten Sehat dan Mandiri

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Kabupaten Garut kembali mengukir prestasi membanggakan di bidang kesehatan dengan meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara pada Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tahun 2023…

Pemkab Garut Dorong Digitalisasi Informasi Hukum melalui Pembinaan JDIH 2024

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus memperkuat akses masyarakat terhadap informasi hukum melalui Pembinaan Anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Tahun 2024….

Peringatan Hari Guru Nasional di Garut : Pj. Bupati Apresiasi Peran Guru sebagai Pilar Pendidikan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kabupaten…

Pemkab Garut Prioritaskan Penilaian Kerusakan Pascagempa

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut, melalui tim enumerator, mulai melakukan penilaian terhadap dampak kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan 4,2 Magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut…