Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, membuka secara resmi Uji Kompetensi Teknis Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Garut di Aula Hotel Harmoni, Senin (19/5/2025).
GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas birokrasi dengan menggelar Uji Kompetensi Teknis bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Senin (19/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menegaskan bahwa keberhasilan visi dan misi Kabupaten Garut yang ingin maju dan hebat bergantung pada kontribusi nyata para pejabat tinggi pratama. Ia menekankan pentingnya langkah konkret yang selaras dengan indikator pembangunan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kami menjadikan IPM sebagai alat ukur dalam perencanaan dan evaluasi kinerja. Meski ada perdebatan, bagi kami ini penting untuk membangun konstruksi kebijakan yang terarah dan objektif,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati juga mengajak para peserta uji kompetensi untuk menyelaraskan potensi pribadi mereka dengan jabatan yang akan diemban, serta menanamkan inovasi dalam setiap langkah pelayanan publik.
“Kita butuh dedikasi yang kuat, terutama untuk isu-isu krusial seperti penurunan angka kematian ibu. Dari pengadaan obat hingga pembangunan rumah sakit, semua harus berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dalam bidang pendidikan, Syakur juga menyoroti penurunan angka partisipasi siswa dari jenjang SD ke SMP yang memerlukan perhatian serius para pejabat di sektor terkait.
Sementara itu, Kepala Kantor Regional III BKN, Wahyu, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, sekaligus arahan Presiden untuk mempercepat realisasi visi misi daerah.
“Job fit ini penting untuk memastikan penempatan pejabat sesuai kompetensi dan kebutuhan organisasi. Kabupaten Garut sudah selangkah lebih maju dengan penerapan manajemen talenta,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan uji kompetensi telah mendapatkan persetujuan dari BKN dan Kemendagri, dan hasilnya akan diusulkan untuk penempatan jabatan strategis.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dan menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Garut dalam menciptakan tata kelola ASN yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada hasil.(Red).
Penulis : Admin
Editor : Rizkq
Sumber Berita : Diskominfo Kab. Garut