Pemkab Garut Bahas Program 1 Desa 1 Sarjana untuk Tingkatkan SDM

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menggelar rapat pembahasan terkait rencana Program 1 Desa 1 Sarjana di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (30/1/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, serta dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan terkait.

Program 1 Desa 1 Sarjana merupakan salah satu bagian dari 8 Program Unggulan Garut Hebat yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Garut terpilih. Program ini termasuk dalam skema Beasiswa Pendidikan SDM Hebat, yang terbagi menjadi dua bagian utama, yakni Satu Desa Satu Sarjana dan 5.000 Bantuan Pendidikan untuk Mahasiswa.

Dalam rapat tersebut, Sekda Garut menekankan pentingnya program ini dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah, terutama bagi masyarakat di desa-desa. Dengan adanya program ini, setiap desa di Kabupaten Garut diharapkan dapat memiliki minimal satu sarjana yang dapat berkontribusi bagi pembangunan daerahnya.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap desa di Garut memiliki generasi muda yang berpendidikan tinggi, sehingga mereka bisa menjadi motor penggerak kemajuan desa masing-masing,” ujar Nurdin Yana.

Program ini dirancang untuk memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa berprestasi dari setiap desa di Garut, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Selain itu, Pemkab Garut juga akan menggandeng berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan sektor swasta, guna mendukung realisasi program ini.

Dukungan Berbagai Pihak

Program ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan masyarakat. Salah satu perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyatakan bahwa program ini dapat menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Di sisi lain, beberapa perwakilan desa berharap agar program ini bisa direalisasikan dengan mekanisme seleksi yang transparan serta pendampingan bagi para penerima beasiswa agar mereka dapat menyelesaikan studinya dengan baik.

Pemkab Garut berencana akan melakukan pendataan calon penerima beasiswa dalam waktu dekat dan mengadakan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait untuk memastikan program ini berjalan sesuai harapan.

Dengan adanya program 1 Desa 1 Sarjana, diharapkan dapat tercipta SDM yang unggul dan mampu mendorong kemajuan Kabupaten Garut di berbagai sektor.(Red).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

KOPILOT Hadir di CFD Garut, Permudah Layanan Administrasi Kependudukan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Program inovatif Kominfo Dukcapil On The Spot (KOPILOT) resmi hadir di area Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Garut. Program ini…

HJG ke-212 Digelar Sederhana, Pj Bupati Garut Soroti Isu Pembangunan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi ke-212 Kabupaten Garut yang berlangsung secara terbatas di Gedung Pendopo, Kecamatan…

Pelestarian Budaya: Piala Danrem Cup Ketangkasan Domba Garut Berjalan Sukses

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Ajang Piala Danrem Cup Seni Ketangkasan Domba Garut Korem 062/Tarumanegara Tahun Anggaran 2025 sukses digelar di Lapangan Sepak Bola Makorem 062/TN, Kecamatan…

CFD HJG ke-212 Garut Meriah, Warga Antusias Ikuti Berbagai Kegiatan

Pj Bupati Garut: CFD Jadi Ruang Kreativitas dan Kebersamaan GARUT BERKABAR, Garut Kota – Car Free Day (CFD) dalam rangka Hari Jadi ke-212 Kabupaten Garut (HJG) berlangsung…

Korem 062/TN Selenggarakan Piala Danrem dalam Ajang Seni Ketangkasan Domba Garut

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Korem 062/Tarumanagara (TN) menggelar Kontes Terbuka Seni Ketangkasan Domba Garut memperebutkan Piala Danrem 062/TN. Acara ini berlangsung di Lapangan Markas Korem 062/TN,…

Warga Garut Kini Bisa Urus Paspor di MPP, Tak Perlu ke Tasikmalaya

Layanan Dibuka Setiap Senin dan Kamis GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Warga Kabupaten Garut kini tak perlu lagi pergi ke Tasikmalaya untuk mengurus paspor. Mal Pelayanan Publik…