GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut menyambut kunjungan kerja Asisten Deputi Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Syaiful Garyadi, beserta rombongan pada Jumat (20/12/2024). Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di wilayah tersebut. Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, memberikan pemaparan terkait implementasi SPBE yang telah berjalan.
Nurdin juga menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi, termasuk keterbatasan anggaran karena absennya Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk SPBE. Ia berharap ada dukungan lebih dari pemerintah pusat untuk mengatasi hambatan tersebut.
“Kami berharap pemerintah pusat dapat membantu pengembangan SPBE, sehingga apa yang menjadi kebutuhan daerah dapat terealisasi dengan baik,” ujar Nurdin.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya efisiensi aplikasi yang digunakan dalam sistem SPBE, agar lebih implementatif dan tidak membebani proses pemerintahan.
Sementara itu, Kepala BAPPEDA Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengungkapkan kunjungan ini dilakukan untuk memantau implementasi kebijakan daerah dalam mendukung prioritas nasional percepatan pembangunan SPBE.
“Alhamdulillah, nilai SPBE kita sudah mencapai kategori baik, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. Saat ini kami berada di angka indeks 3, lebih tinggi dibandingkan banyak daerah lain,” ujar Didit.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun program percepatan SPBE, termasuk inisiatif smart city melalui sejumlah program Quick Win yang tercantum dalam Master Plan Smart City Kabupaten Garut.
“Harapannya, Kabupaten Garut bisa menjadi daerah yang cerdas dengan pelayanan publik yang semakin mudah diakses masyarakat,” tambah Didit.
Asdep Koordinasi Tata Kelola Pemerintahan Kemenko Polkam turut memberikan apresiasi atas capaian SPBE Kabupaten Garut. Meski demikian, Didit mengingatkan masih banyak hal yang perlu diperbaiki, termasuk kebijakan publik yang dapat mempercepat implementasi SPBE.
“Insya Allah, SPBE akan terus menjadi prioritas pembangunan hingga tahun 2025 dan lima tahun ke depan,” pungkas Didit.(Red).
Share this content: @GarutBerkabar