Pemerintah Garut Optimis Turunkan Stunting di Tengah Kenaikan Angka Tahun 2023

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, memberikan penjelasan dalam acara Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (29/05/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Meskipun angka stunting di Kabupaten Garut mengalami peningkatan dari 23,6% menjadi 24,1% pada tahun 2023 menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut tetap yakin mampu menurunkan prevalensi stunting di bawah 14% pada tahun 2024, sesuai dengan target nasional.

Dalam acara Penilaian Kinerja Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat Tahun 2024, yang diselenggarakan di Aula Bappeda Kabupaten Garut pada Rabu (29/05/2024), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, menyatakan komitmennya untuk mencapai target tersebut.

Baca Juga :  KSB Jadi Garda Terdepan Mitigasi Bencana di Garut

“Tahun 2023 dengan 24,1% tentu ini menjadi acuan kami untuk meningkatkan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, serta pembagian peran untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut.

Kami menargetkan prevalensi stunting tetap di bawah 14% di tahun 2024 sesuai dengan target nasional,” ujar Didit.

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan kesehatan terkait stunting telah menjadi bagian penting dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024, dengan visi Garut Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera.

Kebijakan ini mencakup misi untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang agamis, sehat, cerdas, dan berdaya.

Baca Juga :  Kolaborasi Pemkab Garut dan Balai PSKL Dorong Program IAD Berbasis Perhutanan Sosial

Pada tahun 2023, modal dasar pelaksanaan konvergensi stunting dimulai dengan pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada 25 April 2024.

Langkah ini diikuti oleh penyusunan laporan semester 2 TPPS dan reviu 8 aksi konvergensi. Penurunan prevalensi stunting menjadi prioritas ketiga dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023 dan termasuk dalam kebijakan penguatan kelima.

Didit menekankan bahwa 8 aksi konvergensi stunting menjadi standar pedoman bagi Pemkab Garut dalam melahirkan komitmen dan kebijakan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.(RF).

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hari Ibu dan Bela Negara Diperingati Bersama, Garut Tegaskan Peran Perempuan dan Ketahanan Bangsa
Pastikan Akses Aman dan Nyaman, Bupati Garut Pantau Pelebaran Jalan Cikajang–Sumadra
Rayakan 42 Tahun Desa Mekarsari, Wabup Garut Targetkan Kerajinan Bambu Selaawi Berdaya Saing Nasional
Bupati Garut Bersama Komunitas MARAG Salurkan Bantuan Sosial di Kecamatan Cihurip
Pelantikan PC PMII Garut, Wabup Dorong Peran Mahasiswa Kawal Arah Pembangunan Daerah
Perkuat Ekonomi Daerah dari Rumah Tangga, Bupati Garut Dorong Perbankan Hadir Lebih Inklusif
Pengamanan Nataru di Garut Dimulai, Apel Operasi Ketupat Lodaya 2025 Digelar
Pastikan Konstruksi Jalan Berkualitas, Bupati Garut Tinjau Proyek Jalan Anwar Musaddad
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 20:43 WIB

Hari Ibu dan Bela Negara Diperingati Bersama, Garut Tegaskan Peran Perempuan dan Ketahanan Bangsa

Minggu, 21 Desember 2025 - 20:11 WIB

Pastikan Akses Aman dan Nyaman, Bupati Garut Pantau Pelebaran Jalan Cikajang–Sumadra

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:00 WIB

Bupati Garut Bersama Komunitas MARAG Salurkan Bantuan Sosial di Kecamatan Cihurip

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:43 WIB

Pelantikan PC PMII Garut, Wabup Dorong Peran Mahasiswa Kawal Arah Pembangunan Daerah

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:18 WIB

Perkuat Ekonomi Daerah dari Rumah Tangga, Bupati Garut Dorong Perbankan Hadir Lebih Inklusif

Berita Terbaru