Loading Now

Pemeliharaan Jalan di Kabupaten Garut: Fokus pada Program Zero Lubang

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut terus berupaya keras untuk merawat jalan-jalan kabupaten yang vital.

 

 

(Para pekerja melakukan pemeliharaan rutin di beberapa ruas jalan, antara lain Raya Samarang-Kamojang, Wanaraja – Cipicung, Sukamerang – Cibatu, Sukapadang – Cikamiri, Simpang – Banjarsari Kec. Bayongbong, Salamanjah – Kadungora Kec. Kadungora.)

 

 

Hingga saat ini, mereka telah menangani sebanyak 23 ruas jalan dengan menggunakan beton dan hotmix untuk pemeliharaannya.

 

 

Agus Ismail, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, mengungkapkan bahwa pemeliharaan jalan dalam Anggaran Tahun 2024 mencakup total panjang jalan sebesar 86,12 kilometer dengan anggaran mencapai Rp3,8 Miliar.

 

Namun, realisasi pemeliharaan baru mencapai 23.58%.Meskipun terdapat keterbatasan anggaran, pihaknya tetap berkomitmen untuk meningkatkan program perbaikan jalan.

 

 

Fokus utamanya adalah pada program zero lubang untuk menjaga kelancaran lalulintas dan keselamatan pengguna jalan.

 

Agis menjelaskan,”Meskipun mencapai target tersebut cukup berat, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi lubang-lubang yang dapat mengganggu lalulintas.” Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, mereka telah mengoptimalkan pemeliharaan jalan, terutama pada jalur mudik, jalur alternatif, dan jalur akses pariwisata, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

 

 

Namun, Agis mengakui bahwa masih banyak PR terkait jalan berlubang atau rusak. Faktor cuaca, terutama curah hujan tinggi, dapat mempercepat kerusakan jalan, selain dari faktor usia konstruksi, air, dan beban jalan.

 

Agis juga menyoroti pentingnya peran drainase terhadap masa pakai jalan. Ia mengajak semua pihak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan fungsi drainase agar tidak tersumbat oleh sampah, yang dapat mengganggu kualitas dan keawetan jalan.(DK).

Share this content: