“Kami menghadapi keterbatasan ruang belajar yang memadai,” ujar Ibu Eunok. “Ruang kelas yang ada sering kali tidak cukup menampung jumlah anak didik yang terus bertambah setiap tahunnya. Ini tentu saja menghambat proses belajar mengajar, yang seharusnya bisa berlangsung dengan lebih optimal.” ucapnya. Selasa,(17/09/2024).
Selain itu, Ibu Eunok juga menyoroti pentingnya keberadaan perpustakaan di PAUD. “Perpustakaan adalah sarana penting untuk menumbuhkan minat baca anak sejak dini. Sayangnya, banyak PAUD yang belum memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai. Anak-anak perlu mendapatkan akses ke buku-buku yang sesuai dengan usia mereka untuk membantu perkembangan kognitif dan kreativitas mereka,” tambahnya.
Yayasan Almuthoharun berharap pemerintah dapat memberikan perhatian dan bantuan untuk masalah ini. “Kami sangat berharap pemerintah bisa membantu pembangunan ruang kelas baru dan perpustakaan di PAUD. Dengan fasilitas yang memadai, proses pendidikan dapat berlangsung dengan lebih baik, dan anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang nyaman dan kondusif,” jelas Ibu Eunok.
Dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan infrastruktur untuk PAUD akan sangat berarti. “Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi kita. Dengan memberikan fasilitas yang layak, kita turut menciptakan generasi yang cerdas dan berkarakter sejak usia dini,” tutup Ibu Eunok. (DK)