Orang yang Membuang Sampah Sembarangan Dicap Dzholim

Ketua Libas Tedi Sutardi, konsisten dalam mengedukasi Masyarakat perihal sampah dan Lingkungan. Guna menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Garut, Senin (17/6/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kaler – Ketua Lingkungan Anak Bangsa (Libas), mengedukasi dan mengingat kepada semua entitas dan masyarakat secara luas, dalam menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama dan memelihara nya dari mulai membuang sampah pada tempatnya, memelihara keasrian lingkungan, dan lain sebagainya, Garut, Tarogong Kaler. Senin, (17/6/2024).

Tedi Sutardi menyampaikan, dalam Edukasinya, untuk menjaga lingkungan dimulai dari prilaku manusia itu sendiri, butuh kesadaran akan manfaat dari menjaga lingkungan sekitar maupun secara luas, pasalnya dampak dari objek kurang nya kesadaran terhadap lingkungan akan berakibat fatal, seperti akan terjadinya, banjir, longsor, dan sampah yang akan menyebabkan bau busuk sehingga akan dijadikan sarang nyamuk.

Mengutip dari ajaran islam dan firman Alloh SWT, serta hadist Nabi Saw, Bahwa “kata zalim (Arab: ظلم, Dzholim) bermakna meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya”. Ucapnya.

Lebih lanjut Tedi, mengutip lebih dalam perihal Sampah dalam persepektif Islam.

Orang yang melakukan tindakan ini disebut zalimin, sementara lawan katanya adalah adil.

Jika seseorang membuang sampah tidak pada tempatnya, baik sengaja maupun tidak, tindakan tersebut bisa dianggap sebagai bentuk kezaliman.

Ini karena tindakan tersebut merugikan banyak orang dan menciptakan kerusakan di masyarakat.

Dalam pandangan syariat Islam, orang yang berbuat zalim bisa terkena siksaan, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran :

“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (Al-Anfaal 8:25).

Ayat ini mengingatkan bahwa azab bisa menimpa siapa saja, baik yang zalim maupun yang tidak, sehingga wajib bagi setiap orang untuk mencegah dan menghilangkan kemunkaran jika mampu.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin, Nabi Muhammad SAW menyatakan,

“Di antara bentuk kezaliman seseorang terhadap saudaranya adalah apabila ia menyebutkan keburukan yang ia ketahui dari saudaranya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikannya.

”Abu Dzar Al-Ghifari meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW berkata, “Wahai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya kezaliman di antara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim.

”Nabi Muhammad SAW juga bersabda, “Takutlah kalian akan kezhaliman karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat.” (DK).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

Semarak Wisuda Lansia Berdaya Aisyiyah Kabupaten Garut

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Sebanyak 50 lansia dari dua desa di Kabupaten Garut mengikuti prosesi Wisuda Sekolah Lansia Berdaya, bagian dari Program Inklusi Aisyiyah. Acara yang…

Cepat Tanggap: Yudha Puja Turnawan Bantu Korban Kebakaran di Garut

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Yudha Puja Turnawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, segera turun tangan memberikan bantuan kepada Ujang Rahmat, seorang tukang tambal ban…

Penjelasan Kepala Bidang Penataan Ruang PUPR Garut Soal Perizinan PT. Pratama Abadi Industri dan Polemik Alih Fungsi Lahan

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Harry Subagja, S.T., M.T., memberikan penjelasan rinci terkait proses…

Sinergi TNI/Polri dan Pemkab Garut Perkuat Kesiapsiagaan Bencana

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam rangka meningkatkan penanganan bencana, Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanegara (TN), Kolonel Inf Nurul Yakin, memimpin apel gelar pasukan penanggulangan gempa bumi di…

GOW Kabupaten Garut Galang Aksi Bersama untuk Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan

GARUT BERKABAR, Garut Kota – Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan….

Yudha Puja Turmawan: Sosok Wakil Rakyat yang Berkomitmen Membantu Kelompok Lemah

GARUT BERKABAR – DPC PDI Perjuangan, Yudha Puja Turmawan, anggota DPRD Kabupaten Garut dari Fraksi PDI-P, berbincang dengan awak media di Kantornya, usai melaksanakan kegiatan bakti sosial….