Optimalisasi Aset Daerah Jadi Prioritas, Pemkab Garut Gandeng LMAN Perkuat Manajemen Properti

- Jurnalis

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, saat menghadiri Coaching Clinic Manajemen Properti Milik Daerah bersama LMAN di Ruang Rapat Setda Garut, Selasa (17/6/2026).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten Garut memperkuat langkah strategis dalam optimalisasi aset daerah melalui kegiatan Coaching Clinic Manajemen Properti yang digelar di Ruang Rapat Setda Garut, Selasa (17/6/2026). Rapat ini dihadiri langsung oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, serta menghadirkan narasumber dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan RI.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendorong penataan dan pemanfaatan barang milik daerah secara lebih profesional dan produktif. Bupati Syakur dalam sambutannya menegaskan bahwa pengelolaan aset harus menjadi prioritas bersama demi mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Pelaksanaan Wisuda Tahfidz Qur'an: Upaya Mengimplementasikan Visi Kabupaten Garut Bertaqwa

“Ini bukan hanya soal administrasi tertib, tapi bagaimana aset daerah dapat menjadi pendorong utama pembangunan dan kemandirian fiskal Garut,” ujar Bupati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengacu pada temuan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemkab Garut Tahun Anggaran 2024, Bupati menyampaikan perlunya perbaikan tata kelola, khususnya dalam aspek pemanfaatan aset yang belum optimal. Ia menekankan lima poin penting kepada seluruh OPD, mulai dari peningkatan pemahaman kewenangan, inventarisasi, hingga upaya menjadikan aset sebagai kekuatan ekonomi baru.

Baca Juga :  Bupati Garut Dorong Atlet Voli Berprestasi Lewat Friendly Match AA Garut

Sementara itu, Kepala Divisi Konsultasi LMAN, Bramantya Harimurti, memaparkan bahwa pengelolaan aset negara masih diwarnai berbagai tantangan, seperti kerusakan aset hingga potensi konflik akibat aset yang tidak dimanfaatkan. Ia menyebut hal ini sebagai biaya diam — kerugian tersembunyi yang muncul ketika aset dibiarkan tanpa pengelolaan.

“Diam saja terhadap aset justru memunculkan biaya, bukan hanya finansial, tapi juga reputasi dan hilangnya peluang pembangunan,” tegas Bramantya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya inovasi-inovasi dalam tata kelola aset yang lebih transparan, akuntabel, dan strategis untuk mewujudkan visi Garut Hebat.(red).

Penulis : Admin

Editor : Rizky

Sumber Berita : Diskominfo Kab.Garut

Berita Terkait

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App
Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM
DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama
Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah
Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan
Dorong Iklim Investasi yang Kondusif, Bupati Garut Hadiri Forum Nasional APINDO di Bandung
Dukung Anak Disabilitas, Sekda Garut Janjikan Fasilitas Khusus untuk Kembangkan Keterampilan
“Garut Hebat” Super Apps : Langkah Transformasi Digital Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Cerdas
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 09:34 WIB

Wabup Garut Dorong Generasi Muda Kuasai Layanan Publik Digital Lewat Garut Hebat Super App

Jumat, 8 Agustus 2025 - 03:36 WIB

Dorong Produk Lokal Naik Kelas, Wabup Garut Tekankan Pentingnya Akses Pasar bagi IKM

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

DMI Garut Perkuat Peran Masjid sebagai Pusat Persatuan Lewat Literasi Moderasi Beragama

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:16 WIB

Jembatan Palatar Diresmikan, Akses Antar Kabupaten Garut–Cianjur Kini Lebih Mudah

Rabu, 6 Agustus 2025 - 16:00 WIB

Pesantren, Polisi, dan Pemkab Garut Tanam Jagung untuk Negeri: Sinergi Multisektor Wujudkan Kedaulatan Pangan

Berita Terbaru