Pelaksanaan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang digelar di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Minggu (8/9/2024).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Merah Putih Hitam (MPH) Community Kabupaten Garut menggelar kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Gedung Art Center, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Minggu (8/9/2024).

Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, terkait risiko dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba.

Asep Hertanto, Kepala Bidang Ketahanan Bangsa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, mengapresiasi langkah DPC MPH Community dalam menginisiasi kegiatan ini.

“Permasalahan narkoba adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan organisasi kemasyarakatan,” ujarnya.

Asep juga mendorong organisasi lainnya untuk ikut serta dalam upaya memerangi narkoba sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Selain itu, Asep menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi kemasyarakatan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di Garut.

“Kegiatan P4GN ini merupakan upaya melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman narkotika,” tambahnya.

Kasat Narkoba Polres Garut, Usep Sudirman, turut mendukung kegiatan ini dan berharap kolaborasi dari berbagai organisasi kemasyarakatan di Garut dapat terus diperkuat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

“Kami mengajak peserta sosialisasi untuk menjauhi narkoba yang sangat merusak masa depan generasi muda,” pesannya.

Kegiatan ini juga diramaikan oleh berbagai organisasi masyarakat, seperti Moonraker, Brigez, XTC, GBR (Grab on Road), dan GMBI, yang turut serta dalam sosialisasi.

Ketua DPC MPH Community Kabupaten Garut, Rical Safta Fauzi, menyatakan pentingnya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba melalui kegiatan sosial yang positif, seperti sosialisasi dan gerakan membersihkan lingkungan.

“Jangan sampai generasi muda kita terjerumus dalam jerat narkoba. Mari bersama-sama menjaga Kabupaten Garut tetap bersih dan bebas narkoba,” pungkas Rical. (DK)