Saat ditemui di pendopo baru-baru ini, Mak Ijah terlihat mencari-cari sosok Rudy Gunawan. Namun, setelah diberitahu oleh seseorang di sekitar pendopo bahwa Rudy sudah pensiun, ia tampak sedih. “Pak Rudy selalu memberi saat bertemu di pendopo. Sekarang saya sangat kehilangan,” ujar Mak Ijah. Senin,(30/09/2024).
Mak Ijah telah lama hidup sendiri setelah ditinggal suaminya yang meninggal karena sakit. Anaknya, yang bekerja sebagai buruh pabrik di Bandung, tidak mampu memberikan banyak bantuan. Meskipun demikian, Mak Ijah tetap berjuang menyambung hidupnya di usia senja.
Salah satu pengalaman yang paling membekas di hati Mak Ijah adalah ketika ia sedang berjalan kaki untuk pulang, lalu sebuah mobil berhenti menanyakan tujuannya. Setelah dijelaskan bahwa ia hendak pulang, pengemudi mobil tersebut menawarinya tumpangan. Ternyata, sosok yang baik hati tersebut adalah H. Rudy Gunawan, yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Garut.
“Sering ketemu sama beliau di pendopo. Beliau sangat baik kepada orang-orang seperti saya,” kenang Mak Ijah dengan penuh haru. Bagi Mak Ijah, Rudy Gunawan adalah sosok yang peduli pada kaum miskin dan dhuafa, serta selalu siap membantu dengan tulus. (Vik)