Kopdes Merah Putih: Gerakan Besar Presiden Prabowo untuk Bangkitkan Ekonomi dari Desa

- Jurnalis

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo meluncurkan Kopdes Merah Putih , koperasi modern berbasis desa yang jadi senjata pamungkas pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dari akar. Sebanyak 80.000 desa/kelurahan akan punya Kopdes sendiri, dimulai dari 103 desa percontohan. Senin (21/7/2025). 

GARUT BERKABAR, JAKARTA — Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto meluncurkan langkah strategis baru dalam upaya pengentasan kemiskinan: Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Inisiatif ini akan diresmikan pada Senin, 21 Juli 2025, sebagai bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden, yakni menggerakkan ekonomi lokal melalui penguatan dari akar rumput : desa.

Dalam keterangannya, Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut Kopdes Merah Putih sebagai satu dari trisula pengentasan kemiskinan yang tengah dijalankan pemerintah. “Senjata pertama adalah kesehatan, kedua pendidikan, dan ketiga sosial-ekonomi. Ketiganya kini sudah berjalan melalui program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih,” ujar Hasan, Minggu (20/7).

Program ini bukan sekadar slogan. Kopdes Merah Putih dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, dengan mandat mempercepat terbentuknya koperasi berbasis desa dan kelurahan di seluruh Indonesia. Tujuannya jelas: menghadirkan keadilan ekonomi dan membebaskan masyarakat desa dari jeratan kemiskinan struktural.

Baca Juga :  Garut Perkuat Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak Lewat Peringatan Harganas dan HAN 2025

80 Ribu Kopdes, Dimulai dari 103 Desa Percontohan

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati, menjelaskan bahwa Kopdes Merah Putih akan didirikan di 80.000 desa dan kelurahan, dengan 103 unit awal sebagai model percontohan nasional. Desa-desa ini akan menjadi pionir yang menunjukkan bagaimana koperasi bisa menjadi simpul distribusi ekonomi, layanan sosial, dan penguatan komunitas.

“Ini bukan hanya program berdiri lalu selesai. Kami ingin setiap Kopdes benar-benar memberi manfaat nyata. Maka, 103 Kopdes pertama akan dievaluasi ketat sebelum diperluas,” tegas Adita.

Menjawab Masalah Mendasar: Kemiskinan dan Ketimpangan

Data BPS 2025 menunjukkan, 24,06 juta orang masih hidup dalam kemiskinan, dengan lebih dari 3 juta tergolong miskin ekstrem. Kondisi ini tak hanya menandakan kesenjangan ekonomi, tapi juga mempengaruhi pengembangan sumber daya manusia secara luas—dari akses pendidikan, gizi, hingga layanan dasar.

Kopdes Merah Putih menjawab tantangan ini dengan pendekatan yang inklusi, gotong-royong, dan modern. Di dalamnya akan tersedia gerai sembako, unit simpan pinjam bebas rente, cold storage, layanan kesehatan dasar (klinik & apotek), serta sistem logistik untuk distribusi hasil pertanian dan perikanan.

Baca Juga :  Presiden RI Tekankan Transparansi, Ketegasan, dan Persatuan dalam Menyikapi Dinamika Nasional

Tutup Jalan Tengkulak, Buka Peluang Petani

Salah satu aspek terkuat dari Kopdes Merah Putih adalah komitmennya untuk melindungi petani dan nelayan. Dengan menyerap hasil produksi secara langsung, sistem ini memotong rantai distribusi yang selama ini menggerus keuntungan petani. “Kita ingin tengkulak dan pinjol ilegal tidak lagi jadi pilihan masyarakat desa,” ujar Adita.

Di sisi lain, masyarakat akan mendapatkan harga barang pokok yang lebih terjangkau, pinjaman modal yang aman, dan akses terhadap layanan kesehatan yang dekat dan layak.

Dari Desa, Untuk Indonesia

Kopdes Merah Putih bukan sekadar koperasi. Ia adalah cermin tekad untuk membangun bangsa dari titik paling bawah. Dari desa ke kota, dari rakyat ke negara. Presiden Prabowo ingin memastikan bahwa Indonesia Emas 2045 bukan hanya mimpi elite, tapi juga harapan nyata yang tumbuh dari ladang, tambak, dan rumah-rumah rakyat kecil.

Penulis : Rizky

Editor : Admin

Sumber Berita : Siaran Pers Kantor Komunikasi Kepresidenan

Follow WhatsApp Channel garutberkabar.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemendagri Dorong Generasi Muda Hadapi Bonus Demografi 2045, Buka Maroon West Java Festival dan Muspimwil HIMA PERSIS Jabar di Garut
HWP Apresiasi Batik Garutan, Rayakan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Paledang
Liga 4 Piala Gubernur Jabar 2025 Resmi Kick Off di Garut: Sepak Bola Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah
Smart Farming Bawa Desa Karyamukti Garut Raih Penghargaan Nasional Mandaya Award 2025
Dorong Peningkatan SDM, Bupati Garut Jalin Sinergi Pendidikan Nasional
Steve Forbes Puji Kepemimpinan Prabowo: Dunia Butuh Pemimpin Tegas dan Visioner
Prabowo Hadiri KTT Sharm El-Sheikh, Saksikan Penandatanganan Perjanjian Penghentian Perang Gaza
Pemkab Garut Jalin Kolaborasi dengan Kemnaker untuk Tingkatkan Daya Saing Tenaga Kerja
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 08:22 WIB

Kemendagri Dorong Generasi Muda Hadapi Bonus Demografi 2045, Buka Maroon West Java Festival dan Muspimwil HIMA PERSIS Jabar di Garut

Sabtu, 1 November 2025 - 08:08 WIB

HWP Apresiasi Batik Garutan, Rayakan Hari Batik Nasional di Kampung Batik Paledang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Liga 4 Piala Gubernur Jabar 2025 Resmi Kick Off di Garut: Sepak Bola Jadi Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:59 WIB

Smart Farming Bawa Desa Karyamukti Garut Raih Penghargaan Nasional Mandaya Award 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:06 WIB

Dorong Peningkatan SDM, Bupati Garut Jalin Sinergi Pendidikan Nasional

Berita Terbaru