Kolaborasi Pemkab Garut dan UB Smart ID Tingkatkan Efisiensi Birokrasi

Pemkab Garut dan Smart ID Universitas Brawijaya bekerja sama dalam mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan Peta Proses Bisnis Pasca Penyederhanaan Birokrasi, bertempat di Gedung A, Ruang Rapat Setda Kabupaten Garut, Rabu (22/01/2025).

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama Smart ID Universitas Brawijaya (UB) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Peta Proses Bisnis Pasca Penyederhanaan Birokrasi. Acara berlangsung di Gedung A, Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut pada Rabu (22/01/2025). Tujuan utama kegiatan ini adalah menciptakan tata kelola birokrasi yang lebih efisien dan efektif.

Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Garut, Deni Darmawan, menyatakan bahwa Bimtek ini memberikan panduan dalam penyusunan peta proses bisnis serta standar operasional prosedur (SOP). Kegiatan ini melibatkan seluruh perangkat daerah, termasuk dinas, badan, kecamatan, serta Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) seperti RSU dr. Slamet.

“Dalam kegiatan ini, terdapat 32 kecamatan dan satu UOBK rumah sakit yang terlibat,” ungkap Deni.

Ia berharap, melalui Bimtek ini, perangkat daerah dapat memenuhi tuntutan reformasi birokrasi dengan menyusun peta proses bisnis yang mendukung optimalisasi pelayanan publik.

“Harapannya, peta proses bisnis ini mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik,” imbuhnya.

Adila Retno, narasumber dari Smart ID Universitas Brawijaya, menyampaikan pentingnya peta proses bisnis dalam mendukung penyederhanaan birokrasi. Menurutnya, peta ini membantu perangkat daerah memahami tugas dan fungsi masing-masing secara terstruktur.

“Dengan peta proses bisnis, perangkat daerah dapat melaksanakan pekerjaan secara lebih terarah, transparan, dan akuntabel,” jelas Adila.

Ia juga memberikan beberapa langkah dalam menyusun peta proses bisnis, seperti:

1. Memetakan proses bisnis melalui diagram level link yang meliputi peta proses, sub-proses, relasi, dan lintas fungsi.

2. Menyesuaikan dengan visi dan misi yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Adila menegaskan bahwa keberhasilan dalam menyusun peta proses bisnis merupakan indikator penting dalam menilai pelaksanaan reformasi birokrasi di Kabupaten Garut.(Red).

Share this content: @GarutBerkabar

Related Posts

BBKSDA Jawa Barat Perkuat Sinergi untuk Cegah Kebakaran Hutan dan Bencana di Garut

GARUT BERKABAR, Pasirwangi – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat menggelar Apel Siaga Pencegahan Kebakaran Hutan dan Tanggap Bencana di Halaman Kantor Kecamatan Pasirwangi,…

Kemudahan Baru! Urus Akta Kelahiran di Kecamatan Sesuai Domisili

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Kabar baik untuk Ayah Bunda Sobat Dukcapil! Kini, pengurusan Akta Kelahiran semakin mudah dan dekat dengan Anda. Mulai sekarang, pelayanan pencatatan Akta…

Silaturahmi Tokoh Jawa Barat: Bersama Menuju Indonesia Emas 2045

GARUT BERKABAR, JAKARTA – Penjabat (Pj.) Bupati Garut, Barnas Adjidin, bersama jajaran bupati dan walikota se-Jawa Barat, hadir dalam acara silaturahmi tokoh Jawa Barat yang digelar di…

Sinergi Diskominfo dan BPS Garut untuk Tingkatkan Kualitas Data Statistik Sektoral

GARUT BERKABAR, Tarogong Kidul – Dalam upaya memperkuat pengelolaan data statistik sektoral, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut menerima kunjungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut…

Pemkab Garut Matangkan Persiapan Hari Jadi ke-212

GARUT NERKABAR, Tarogong Kaler – Senin (20/1/2025), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut mengadakan rapat koordinasi untuk mempersiapkan Hari Jadi ke-212 Kabupaten Garut (HJG). Kegiatan ini berlangsung di Ruang…

Bey Machmudin Perpanjang Masa Jabatan Barnas Adjidin dan Lantik Penjabat Baru di Jabar

GARUT BERKABAR, KOTA BANDUNG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memperpanjang masa jabatan Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, sekaligus melantik Benny Bachtiar sebagai Penjabat Wali…